Liputan6.com, Jakarta Police Movie Festival baru saja usai digelar. Seperti yang sudah-sudah, ajang tahunan ini diisi dengan kompetisi film pendek. Tahun ini, tema yang dipilih adalah "Hero".
Para pemenang kompetisi film pendek ini telah diumumkan dalam acara puncak yang digelar di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sepuluh finalis film pendek dan tiga finalis film animasi pendek Police Movie Festival 2016 yang lolos menggambarkan warna-warni dunia Kepolisian Indonesia. Ada yang mengambil tema persahabatan, romansa, komedi, ada juga yang menyuntikkan kritik sosial ke dalamnya.
Pemenang pertama kompetisi ini adalah film pendek bertajuk Joni Sok Jagoan yang dibuat oleh Sebelas Sinema Pictures. Film pendek ini menceritakan kisah Joni, anak SMA yang menganggap remeh polisi yang menurutnya hanya tukang tilang semata. Secara ajaib, tiba-tiba Joni bertukar tempat dengan sang polisi dan harus mengejar penjambret.
Joni Sok Jagoan, memiliki bumbu komedi yang kental, bahkan disertakan pula plesetan adegan film The Raid 2: Berandal di film berdurasi 5,5 menit ini.
Kesusu, menjadi film yang meraih juara kedua Police Movie Festival 2016. Seperti Joni Sok Jagoan, Kesusu—yang dalam bahasa Indonesia bermakna terburu-buru—juga memiliki banyak unsur kocak. Namun film ini juga mengandung kritik sosial tentang prasangka buruk masyarakat tentang kepolisian.
Film ini menceritakan Sodron, mahasiswa tingkat akhir yang melanggar lampu merah karena terburu-buru harus membayar uang kuliah ke bank. Namun saat dihentikan polisi, bukannya menyesal, Sodron malah balik menuduh polisi tak mengerti pasal apa yang harus dikenakan padanya.
Nuansa berbeda, yakni laga, ditawarkan pada film pemenang ketiga, Mirip Ayah. Dalam film ini, seorang anak kecil tengah bermain dengan pistol airnya. Tingkahnya persis dengan sang ayah, yang dalam waktu bersamaan tengah menyergap bandar narkoba.
Sementara itu, dalam kategori film pendek animasi yang baru dihadirkan tahun ini, Ikhlas menjadi jawaranya. Yang unik, film ini berjalan tanpa dialog dan lebih menekankan gestur para tokohnya. Ikhlas, bercerita tentang seorang polisi yang berusaha menertibkan sebuah mobil yang menerobos lampu merah. Ternyata mobil pelanggar tersebut ditumpangi oleh seorang pejabat.
Para pemenang ini, dipilih oleh dewan juri yang beranggotakan Robert Ronny, Prisia Nasution, Reza Rahardian, Martinus Sitompul dan Arnas Irmal. Semua pemenang Police Movie Festival 2016 ini, mendapat hadiah uang total sebesar Rp 65 juta ruiah.