Selain Emma Watson, Michael Jackson Ingin Nikahi Anak Baptisnya

Liputan6.com, Jakarta Semakin banyak saja kontroversi seputar Michael Jackson yang terkuak. Kali ini tentang obsesinya pada anak baptisnya sendiri, Harriet Lester. Dokter pribadi Raja Pop ini, Dr Conrad Murray, membocorkan tingkah laku Michael Jackson sebelum kematiannya.

Menurut Conrad Murray, yang pernah dipenjara karena tuduhan pembunuhan tidak sengaja yang menyebabkan kematian si Raja Pop, Michael Jackson tergila-gila dan terobsesi sampai ingin menjadikan anak baptisnya itu sebagai pengantinnya. Dan hal ini terjadi saat Harriet masih berusia 12 tahun.

Seperti dilansir dari Mirror, Minggu (17/7/2016), menurut dokter itu, Michael Jackson pertama kali "jatuh cinta" pada Harriet saat anak baptisnya itu masih berusia 5 tahun. Dan pada saat Harriet berusia 12 tahun, Michael sudah tidak sabar lagi untuk bisa segera meminangnya.

Harriet Lester adalah putri dari teman baik Michael Jackson, seorang mantan aktor cilik bernama Mark Lester. Mark dan Michael pertama kali akrab karena mereka merasa senasib sebagai sesama bintang cilik saat pertama bertemu. Namun, karir Jacko yang terus menanjak tidak dialami oleh Mark, yang kemudian alih profesi menjadi seorang osteopath.

Tapi, untungnya hal tersebut tidak menghentikan kedekatan mereka. Hal inilah yang kemudian mendorong Mark untuk meminta Michael menjadi ayah baptis putrinya.

Mark Lester dan keluarganya, yang tinggal di London, juga sering terbang ke Amerika Serikat untuk mengunjungi Michael Jackson. Hubungan antara Harriet dan Michael juga berlangsung baik-baik saja--kecuali di dalam kepala Michael.

Setelah kematian Michael menjelang konser besarnya, Mark Lester mengungkapkan bahwa Michael menawarkan untuk mengundang Harriet ke panggung di konser pertamanya. "Dia berkata kepada Harriet dia ingin mengundang Harriet ke panggung ketika Michael menyanyikan "Dirty Diana". Dia sangat bersemangat kala itu."

Sedangkan menurut pengakuan Conrad Murray, Michael Jackson mengajaknya untuk bertemu dengan Mark Lester di London. Tujuannya membicarakan kemungkinan pernikahan. Conrad Murray menuliskan satu bab tersendiri dalam bukunya kelak tentang obsesi Michael Jackson pada anak baptisnya itu.

Di lain pihak Murray mengakui dia merasa sangat khawatir karena Harriet masih terlalu muda untuk menikah secara legal.

"Dia berkata dia berencana untuk menyuruh orang mengkaji kemungkinan untuk bisa menikahi seseorang semuda itu secara legal. Dia ingin aku mengunjungi ayah Harriet bersamanya untuk mendiskusikan kemungkinan untuk menikahi seseorang semuda itu di dunia Barat," tutur dokter itu.

Dokter Conrad Murray juga mengatakan bahwa Michael Jackson memintanya bersumpah tidak membocorkan hal ini pada siapapun.

"Kamu harus berjanji tidak akan mengatakan apapun pada siapapun. Hanya kami yang tahu ketika waktunya sudah tepat," begitu ucapan Michael Jackson seperti yang diklaim oleh Dr Murray.

Menurut Conrad Murray, Michael Jackson mulai menceritakan kesukaannya pada gadis-gadis kecil setelah dia mengakui bahwa dia dan istri keduanya, Debbie Rowe sudah tidak intim lagi.

"Itulah ketika dia berkata bahwa dia berniat menikahi seseorang bernama Harriet, seorang gadis pirang yang sangat ditaksirnya," ujar Murray.

"Aku merasa sangat terkejut ketika tahu, wanita kurus tinggi pirang bernama Harriet itu adalah seorang anak berusia 13 tahun," akunya.

Conrad Murray menulis di bukunya, waktu setelah konsernya (This Is It) adalah waktu yang tepat, karena dia akan mendapatkan banyak uang dari konser, tur, dan produksi filmnya itu. "Hal itu akan membuatnya mampu memberikan hidup yang sangat nyaman bagi pengantinnya."

Walaupun dituduh bertanggungjawab atas hilangnya nyawa Michael Jackson, Conrad Murray selalu membantah dan mengatakan dia "menyayangi" Michael Jackson, dan merupakan salah satu orang terdekat bintang besar itu.

"Sebagai teman, aku dan Michael berbagai banyak rahasia yang tak pernah kami bagi dengan orang lain. Ketika kamu berteman, temanmu akan berbicara dan mengatakan hal-hal yang tidak akan dia katakan pada orang lain."

Itulah yang menjadi alasan Conrad Murray menulis buku tentang hidup temannya itu. "Sebelum aku dibebaskan (dari penjara), aku sudah menulis 40 ribu kata dan lalu, kira-kira lima bulan lalu, aku memutuskan untuk menyelesaikan dan mempublikasikannya. Tujuanku adalah agar semua orang bisa memahami apa yang Michael ingin dunia tahu... Sekarang aku bisa merasa lega karena aku sudah melakukan instruksinya untuk menceritakan kisahnya."

Walaupun menuliskan panjang lebar tentang obsesi Michael Jackson pada gadis-gadis kecil, Conrad Murray tidak pernah menjawab secara gamblang apakah Michael Jackson seorang pedofil.

"Apakah dia seorang monster atau apakah dia menggauli anak-anak kecil? Baca buku ini, maka kau akan tahu."

Buku Conrad Murray ini akan dirilis pada akhir Juli.