Pamela Bowie Terkena Efek Samping Syuting di Jepang

Pamela Bowie menjalankan 17 hari syuting di Jepang untuk film Winter in Tokyo.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 20 Jul 2016, 10:40 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016, 10:40 WIB
Pamela Bowie
Pamela Bowie menjalankan 17 hari syuting di Jepang untuk film Winter in Tokyo.

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan akting artis muda Pamela Bowie, sebentar lagi dapat disaksikan dalam film produksi Unlimited Production dan Maxima Pictures, Winter in Tokyo. Di film ini, ia akan berperan sebagai gadis berdarah Jepang bernama Keiko. 

Ternyata, syuting selama 17 hari di Jepang untuk film Winter In Tokyo, ternyata berdampak pada keseharian Pamela Bowie. Yakni, ia jadi 'keterusan' mengucapkan satu kata yang akrab diucapkan oleh penduduk asli Negeri Sakura.

Aktris muda Pamela Bowie(20/4/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

"Ada satu ciri khas Keiko waktu ngomong 'eng'. Dalam bahasa Jepang itu artinya seperti, ya," ucap Pamela Bowie di Jakarta belum lama ini.

Wanita berusia 22 tahun itu mengakui bahwa dialek tersebut masih melekat sampai dirinya tiba di Indonesia. Terlebih, dalam film yang diangkat dari novel karya Ilana Tan ini, ia juga mengaplikasikan bahasa Jepang yang sempat ia pelajari saat duduk di bangku SMA. "Paling lagi syuting ada satu line yang diganti dialognya on the spot," ujarnya.

Menurut Pamela, tak mudah memang untuk berbahasa Jepang. Apalagi saat syuting cuacanya sangat tidak mendukung. Namun demi hasil yang maksimal, Pamela berusaha sebaik mungkin menjalani hal tersebut.

"Meski aku ada di tengah cuaca dingin sekitar satu derajat Celcius, aku harus hapalin dialog baru. Seru sih," kata Pamela Bowie.

Poster film Winter in Tokyo. foto: twitter

Sementara itu, film Winter in Tokyo yang disutradarai Fajar Bustomi ini, rencananya akan ditayangkan pada 11 Agustus 2016 di bioskop-bioskop Indonesia.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya