Liputan6.com, Jakarta - Raut kesedihan tak bisa disembunyikan Adi Bing Slamet ketika menyaksikan jasad ibunda, Ratna Komala Furi terbujur kaku. Wajah Adi Bing Slamet tertunduk lesu ketika menceritakan saat terakhir bersama sang ibunda.
Sejak lama, Ratna Komala Furi diketahui memiliki riwayat darah tinggi. Hal itu juga yang kemudian diduga sebagai pemicu pecahnya pembuluh darah ibunda Adi Bing Slamet hingga meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Memang ada darah tinggi. Denyut nadinya juga tinggi. Dokter kasih obat. Pembuluh darahnya pecah," kata Adi Bing Slamet di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
Beberapa hari terakhir, Ratna Komala Furi pun sempat tidak sadarkan diri. Kondisi tubuhnya makin menurun. Melihat hal itu Adi Bing Slamet mengaku pasrah.
Dirinya pun menyempatkan diri untuk terus mendampingi ibunda semalaman.
‎
"Beliau sempat menatap ke saya. Saya pikir itu proses penyembuhan karena belakangan mulai membaik. Tapi dua hari lalu kondisinya nge-drop," ucap mantan artis cilik ini.
‎
"Kemarin sempat menemani sambil begadang dan enggak tidur. Tapi akhirnya istirahat," Adi Bing Slamet melanjutkan.
Sayang, di saat-saat terakhir ketika ia sedang beristirahat, sang ibunda pun menghembuskan napas terakhirnya.
‎
"Kayaknya Allah kasih saya supaya enggak melihat mama (meninggal). Pagi ini sekitar pukul 10.15 WIB. Jantung mama enggak kuat memompa, obat enggak berfungsi dan tidak tertolong lagi," Adi Bing Slamet mengakhiri. (Ras/Gie)