Mengenang Eddy Silitonga Lewat 2 Lagu Sedih Ini

Ada baiknya kita mengenang mendiang Eddy Silitonga melalui dua lagu yang cukup menyayat hati.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 25 Agu 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 21:00 WIB
Eddy Silitonga
Eddy Silitonga (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mendiang Eddy Silitonga yang baru saja meninggal pada Kamis (25/82016) dini hari tadi, merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang terhitung legendaris. Beberapa judul lagunya yang populer adalah "Mama" dan "Biarlah Sendiri" yang mampu membuat air mata tumpah.

Lagu "Mama" yang diciptakan Murry, pertama kali dipopulerkan Eddy Silitonga di era 1970-an. Melihat liriknya, lagu ini memiliki makna yang menyedihkan. Setiap bait tentunya sanggup membuat siapa saja yang sudah kehilangan sosok ibu bakal berurai air mata.

Eddy Silitonga (Istimewa)

"Mama... Kembalilah padaku. Hanyalah dirimu harapanku, oh mama," begitu potongan lirik lagu yang ada di dalamnya. Bait lain juga tak kalah mengiris hati, "Mama, oh mama... Apalah artinya hidup tanpa kasih sayang."

Sementara itu, lagu "Biarlah Sendiri" yang ada di album Biarlah Sendiri, Eddy diiringi oleh Lolypop Group asuhan Rinto Harahap. Lagu tersebut diciptakan oleh Rinto Harahap.

"Sunyi, biarlah sunyi tanpa kasih dan sayang... Biar, biarlah sunyi meski hatiku pedih walaupun sedih... Kucoba bernyanyi," menjadi salah satu potongan baitnya. Lebih mengiris hati kalau kita mendengarkan nada-nada lagunya secara langsung.

Eddy Silitonga (Istimewa)

Eddy Silitonga meninggal dunia di usia 65 tahun di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Sebelum meninggal dunia, Eddy memang sudah dirawat intensif di rumah sakit sejak sekitar dua minggu lalu.

Diketahui, Eddy Silitonga menderita peyakit diabetes dan jantung. Ia sempat dikabarkan koma, meski belakangan kondisinya membaik. Namun Tuhan berkata lain. Kini ia sudah berada di alam sana untuk selamanya.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya