Karena 6 Lagu Ini, Reza Artamevia Layak Disebut Diva

Enam lagu pilihan dari masa-masa kejayaan karier musik Reza Artamevia.

oleh Godham Perdana diperbarui 31 Agu 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 08:20 WIB
Reza Artamevia
Reza Artamevia di Indonesian Greatest Hits (Foto: Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Reza Artamevia tertangkap polisi karena kedapatan positif mengonsumsi narkoba. Ia ditangkap bersama Gatot Brajamusti dalam sebuah kamar hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Reza Artamevia dikenal memiliki karier menyanyi yang cemerlang. Sudah tiga album yang dihasilkan olehnya, yaitu Keajaiban (1997), Keabadian (2000) lalu Keyakinan (2002), dan satu album versi Jepang, Amazing (2000).

Namun setelah kasus perceraiannya dengan Adjie Massaid pada 2005 dan pertemuannya dengan Gatot Brajamusti, karier Reza menurun. Sejak itu ia tak pernah merilis album baru lagi, hanya satu album kompilasi The Voicer (2009) yang memuat dua lagu baru, "Ketulusan" dan "Tidakkah Kau Lihat."

Berikut ini Liputan6.com coba merangkum enam lagu yang jadi penanda karier dari katalog musikalitas penyanyi bersuara seksi itu. 

1. Pertama (Keajaiban, 1997)

[Bintang] Reza Artamevia
Reza Artamevia (via id.wikipedia.org)

Sebelum menjadi penyanyi solo, Reza Artamevia mengawali kariernya sebagai penyanyi latar bagi Dewa 19. Ahmad Dhani lalu tertarik untuk mengorbitkannya dan kemudian jadilah album Keajaiban.

Single bernuansa R&B ini lantas melambungkan nama Reza ke belantika musik Indonesia. Video klipnya pun sangat populer dengan gaya liukan tubuh khas dari Reza.

2. Satu Yang Tak Bisa Lepas (Keajaiban, 1997)

[Bintang] Reza Artamevia
Reza Artamevia (via ryan-sponge.blogspot.com)

Masih dari album Keajaiban, "Satu yang Tak Bisa Lepas" menjadi salah satu lagu yang ikut mempopulerkan Reza. Lagu ini juga ciptaan Ahmad Dhani.

Album Keajaiban akhirnya banyak memperoleh penghargaan bergengsi, dari Anugerah Musik Indonesia hingga MTV. Di album ini Reza juga mendaur ulang lagu "Dia" dari Vina Panduwinata.

3. Keabadian (Keabadian, 2000)

20130704-Reza Artamevia-Jakarta
Reza Artamevia (instagram.com/rezartamevia)

Di album kedua ini, Ahmad Dhani masih memegang kendali sebagai produser. Lagu "Keabadian" dipilih jadi single album itu.

Album ini tercatat mencapai penjualan lebih dari 300 ribu keping. Lagu "Keabadian" juga sempat dijadikan soundtrack sinetron Meniti Cinta.

Seperti di album sebelumnya, di album ini Reza juga membawakan ulang lagu milik musikus lain, yaitu "Cinta 'Kan Membawamu Kembali" dari Dewa 19 dan "Getaran" dari penyanyi Malaysia, Famieza.

4. Biar Menjadi Kenangan feat. Masaki Ueda (Keabadian, 2000)

20130704-Reza Artamevia-Jakarta
Reza Artamevia (instagram.com/rezartamevia)

Lagu ini dibawakan Reza berduet dengan penyanyi asal Jepang, Masaki Ueda. "Biar Menjadi Kenangan" juga dialihbahasakan menjadi versi bahasa Jepang dan bahasa Inggris.

Versi bahasa Jepang dari lagu balada patah hati ini juga terpilih menjadi lagu tema balap mobil Formula 1 di Jepang dan Korea pada Agustus 2000. 

5. Berharap Tak Berpisah (Keyakinan, 2002)

20130704-Reza Artamevia-Jakarta
Reza Artamevia (Dok. Liputan6.com)

Karena kesibukannya, Ahmad Dhani berhenti menjadi produser di album ketiga Reza. Kesempatan itu digunakannya untuk mengeksplorasi musiknya dengan berbagai pemusik.

Banyak musik dan produser berbakat yang terlibat di album ketiganya ini, di antaranya Melly Goeslaw, Tohpati, Denny Chasmala, Bebi Romeo, Erwin Gutawa, Andi Rianto dan Tito Soemarsono.

Di lagu "Berharap Tak Berpisah," Reza masih setia dengan pop R&B dengan sedikit sentuhan elektronik.

6. Cinta Kita (Keyakinan, 2002)

Reza Artamevia
Reza Artamevia di Indonesian Greatest Hits (Foto: Faisal R Syam)

Lagu ini digarap Reza dengan bantuan Tohpati. Sebenarnya ketika mengerjakan album Keyakinan, Reza sempat disibukkan oleh kelahiran putri keduanya.

Setelah perilisan album ketiganya, di tahun 2004 Reza sempat diundang oleh NHK TV di Tokyo dan Osaka untuk tampil di Festival Asian Broadcast Union.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya