Katy Perry Beri Kejutan kepada Korban Penembakan Orlando

Liputan6.com, Los Angeles - Pada episode terbaru acara talk show Ellen DeGeneres, presenter berusia 58 tahun tersebut mengundang salah satu korban yang selamat dalam peristiwa penembakan klub gay Pulse di Orlando, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu.

Tony Marrero, korban yang selamat pada peristiwa itu, menceritakan masa pemulihannya atas trauma kejadian yang menewaskan lebih dari 50 korban tersebut.

Dikutip Buzzfeed, Jumat (9/9/2016) Tony Marrero menceritakan bahwa lagu "Rise" dari Katy Perry-lah yang membuat dirinya semangat dan bangkit kembali.

Beruntung bagi Tony Marrero, sesaat setelah dirinya menceritakan efek lagu "Rise" yang memberikan semangat kepada dirinya, Ellen DeGeneres, sang pembawa acara, memberikan sedikit kejutan untuk Tony.

Ellen DeGeneres mendatangkan langsung Katy Perry ke dalam studio. Mendadak sontak, hal tersebut membuat semua penonton bersorak dan juga terharu.

Katy Perry, yang tampil dengan dress berwarna merah, tak bisa menahan air mata ketika ia memasuki studio. Penyanyi single "T.G.I.F" ini langsung memeluk Tony Marrrero yang sudah menangis.

"Aku tidak tahu bagaimana kamu bisa bangkit lagi seperti sekarang, kisahmu sangatlah menginspirasi," tutur Katy Perry. Setelah pertemuan yang penuh dengan air mata itu, Tony Marrero mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Katy Perry yang telah membuat lagu "Rise".

"Aku hanya ingin berterima kasih untuk segala yang telah kamu lakukan, lirik lagu kamu benar-benar membantuku setiap harinya ketika aku di rumah sakit hingga sekarang, kamu menakjubkan," tuturnya.

Rasa terima kasih Tony ini disambut baik oleh Katy Perry. Tak disangka, Katy Perry telah menyiapkan hadiah yang indah untuk Tony.

"Aku dengar kamu orangnya kreatif. Sama sepertiku, kamu mempunyai mimpi. Aku dengar kamu ingin pergi ke sekolah film, jadi, aku secara personal, akan membayar biaya sekolah kamu di tahun pertama," tutur Katy Perry sambil memegang tangan Tony.

Sangat menyentuh, bukan?