Liputan6.com, Jakarta Ario Kiswinar masih tak habis pikir dengan somasi yang dilayangkan Mario Teguh. Padahal, Ario Kiswinar sengaja muncul hanya untuk mendapatkan pengakuan anak dari Mario Teguh.
"Siapa sih yang mau dan pernah kepikiran begitu? Apalagi sampai segini panjangnya untuk mendapatkan pengakuan dari ayah sendiri," kata Ario Kiswinar, saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (3/10/2016).
Advertisement
Baca Juga
Pria 30 tahun ini pun mengibaratkan kasusnya dengan Mario Teguh seperti buah simalakama. Apa pun yang dilakukan bakal mendapat masalah dengan yang lainnya.
"Betapa beratnya, ini simalakama banget. Itu Papa yang saya minta pengakuannya, tetapi di satu sisi Papa menjelekkan Mama seperti itu," ucapnya.
"Saya enggak ada istilah membela yang mana. Ini demi Mama dan Papa. Saya juga bingung, kalau ditanya 'kamu sebal sama Papa? Kok dilaporin? Nah, gue seakan digituin sama Papa," ujar Ario Kiswinar.
Kini hanya ada satu tuntutan lama yang dikeluhkan Ario Kiswinar. "Sebagai anak, logikanya namanya ayah paling tidak (mengasuh) sampai (saya) mandiri. Tetapi dari kecil sudah harus mandiri," ungkap Ario Kiswinar. (Ras)