Lukman Sardi Jawab Alasan AADC2 Masuk Nominasi AFI 2016

Lukman Sardi mewakili dewan juri menjelaskan jika AFI memang berbeda dengan penghargaan lainya seperti Festival Film Indonesia (FFI).

oleh Aditia Saputra diperbarui 08 Okt 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2016, 06:00 WIB
AFI 2016
Para dewan juri Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016

Liputan6.com, Manado Film Ada Apa Dengan Cinta 2 menjadi salah satu film yang masuk dalam nominasi Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016. Padahal, AFI 2016 sendiri merupakan sebuah penghargaan film-film yang mengangkat budaya dan pendidikan. Bagaimana AADC 2 bisa masuk dalam nominasi AFI 2016?

Lukman Sardi saat konferensi pers Festival Film Indonesia, Banten (19/10/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"AADC 2 masuk karena kan membawa budaya Yogya. Apalagi orang yang melihat film itu lantas jadi tertarik mendatangi lokasi syuting di sana," ujar salah satu satu dewan juri AFI 2016, Lukman Sardi di Marina Plaza, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (7/10/2016).

Lukman Sardi mewakili dewan juri menjelaskan jika AFI memang berbeda dengan penghargaan lainya seperti Festival Film Indonesia (FFI).

"Penjuriannya itu jelas. Di AFI itu lebih kepada film secara utuh yang bicara tentang budaya dan pendidikan, serta karakter.
Gagasan-gagasan baru. Memang berbeda dengan festival-festival film lain yang menominasikan aktor dan segala macam," ujar Lukman Sardi.

"AFI itu lebih mengapresiasi film dalam bentuk utuh sebagai produk karakter bangsa dan gagasan-gagasan baru," tambahnya.

Para dewan juri Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016

Beberapa film memang masuk dalam penilaian untuk dinominasikan di AFI 2016. Prosenya pun tidak berbeda dengan festival film kebanyakan.

"Ada sekitar 300-an film yang diseleksi. Tapi itu masuknya ke tim seleksi, baru ke dewan juri," pungkasnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya