Kisah Sedih Marshanda, Sensasi atau Nyata?

Liputan6.com, Jakarta Mengenal sosok Marshanda tentunya mengingatkan kita akan perannya sebagai Lala dalam sinetron Bidadari yang melegenda. Sinetron yang eksis di tahun 2000-an ini sukses mengangkat nama Marshanda sebagai salah satu aktris pendatang baru terpopuler di tahun itu.

Sejak saat itu, berbagai tawaran sinetron serta iklan berdatangan kepada gadis kelahiran tahun 1989 ini. Ketenaran, kesuksesan, serta harta yang dimiliki membuat sosok Marshanda menjadi sorotan.

Lewat sinetron tersebut pun, nama Marshanda menjadi dikenal masyarakat. Bahkan hingga Marshanda beranjak remaja, karakter Lala begitu melekat dengannya.

Dan siapa sangka perannya sebagai Lala dirasakan Marshanda di kehidupan sehari-harinya. Ia di-bully temannya semasa SD hingga membuatnya menjadi anak yang minder. Dan, artikel Marshanda ini menjadi tulisan terakhir isu tematik kanal Showbiz Liputan6.com, akhir pekan ini tentang artis seksi antara sensasi dan pantas dicaci.

Marshanda memang tak seperti Nikita Mirzani, Tyas Mirasih dan lainnya yang menuai kontroversi karena sensualitas mereka. Namun, aksi Marshanda tetap berujung sensasi di dunia maya.

Sampai akhirnya pada 2009 lalu, Caca--sapaan akrabnya--mendadak mengejutkan publik dengan video marah-marah yang diunggahnya di YouTube.

Di video tersebut, Caca tampak menangis, menceritakan kisah masa kecilnya yang kerap di-bully oleh teman SD-nya. Ia pun menceritakan bagaimana kisah cintanya dengan Ben Kasyafani serta bagaimana trauma dirinya terhadap kehidupan pernikahan orang tuanya.

Caca pun menangis, kemudian tertawa, bernyanyi dan menari-nari, bagaikan orang yang tak terkendali. Beberapa potongan dari video tersebut pun menunjukkan Marshanda yang sedang lip sync salah satu lagu Spice Girls.

Video yang berisikan curahan hati seorang Marshanda yang telah dewasa tak hanya menimbulkan kehebohan saja. Namun, video itu pun menjadi pro dan kontra.

Banyak masyarakat beranggapan video Marshanda ini hanya mencari sensasi saja. Untuk menaikkan kembali nama dirinya yang sudah tenggelam. Bahkan, masyarakat beranggapan Caca stres, (maaf) gila, dan lain sebagainya.

Namun, beberapa netizen pun banyak mendukung aksi video Caca. Mereka mengatakan bahwa semua yang diungkapkan Marshanda adalah hal yang wajar.

Namun, menurut bintang sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu ini, cerita yang ia curahkan dalam video tersebut benar adanya. Tidak ada maksud lain, Caca hanya menceritakan kisah pahit dalam hidupnya yang selama ini ia tutupi di hadapan publik.

"Itu trauma yang belum terselesaikan dari masalah mama-papa bercerai waktu aku kecil. Itu sangat menyakitkan dan traumatis. Satu hari, saat aku berumur 20 tahun, aku lagi berada di masa di mana aku mau keluarkan semua yang sudah terpendam belasan tahun," ungkapnya pada akhir Agustus 2013.

Beberapa tahun berselang, Caca muncul dengan kepribadian baru. Wanita berusia 26 tahun ini tampil ke publik berpenampilan santun menutup auratnya. Ia kemudian wara-wiri sebagai motivator menceritakan kisah hidupnya.

Meski kisah hidupnya dipenuhi dengan video sensasi dalam akun YouTube pribadinya, Marshanda tetap tak henti memberikan hal positif kepada masyarakat. Dirinya pun tak lantas menjauhi dunia maya. Justru, Marshanda hadir kembali dalam sebuah video.

Video itu berisikan motivasi serta beberapa kisah pengalaman hidupnya. Ia juga jujur mengakui bahwa selama ini dirinya mengidap bipolar. ibu dari Sienna ini berbagi cerita hidupnya yang diibaratkan seperti roller coaster. Marshanda merasakan kehidupannya jatuh kemudian bangkit kembali.