Liputan6.com, Jakarta Kisah menyedihkan, melihat orangtua mati terbunuh di depan kepala sendiri atau saksi pembunuhan tak terlintas dalam pikiran. Beberapa orang menyebutkan, semua itu biasanya terjadi dalam serial atau film.
Baca Juga
Advertisement
Siapa sangka, beberapa artis Hollywood ini mengalami drama hidup dengan cerita dramatis. Meski telah lama berlalu, mereka kerap kali dihantui tragedi itu di dalam hidup.
Seandainya bisa, mereka berharap memutar waktu, tak ingin menyaksikan atau mengalami tragedi di dalam hidup. Pada akhirnya, mereka sadar semua ini memang sudah ditakdirkan.
Beberapa artis Hollywood ini pun menghadapi mimpi buruknya. Lalu, siapa saja artis Hollywood yang pernah mengalami tragedi di dalam hidup?
Hadiah Peluru Bersarang dari Orang Terkasih
Tak terbayangkan bagi Kelly Preston dirinya ditembak oleh orang yang ia cintai. Masih teringat di benak beberapa orang, saat Charlie Sheen menembak lengan Kelly Preston pada 1990.
Padahal, Charlie Sheen dan Kelly Preston saat itu berstatus tunangan. Lengan kanan Kelly Preston terluka akibat tembakan yang dihadiahkan Charlie Sheen, diwartakan The Richest, baru-baru ini.
Namun Charlie Sheen dan Kelly Preston tak mau membicarakan masalah itu di depan publik. Mereka hanya menjawab, tragedi itu adalah sebuah kesalahpahaman.
Advertisement
Orangtua Meninggal di Depan Mata
Mariska Hargitay menghadapi mimpi buruk dalam hidupnya saat menyaksikan ibunya tewas di depan mata. Tragedi yang terjadi pada 1967 silam itu dialami Mariska Hargitay saat ibu Mariska Hargitay, artis terkenal Jayne Mansfield mengalami kecelakaan maut.
Saat kejadian, Mariska Hargitay bersama dua ssudaranya tertidur di kursi penumpang. Tiba-tiba, mobil yang dikendarai ibunya menabrak sebuah truk, hingga masuk ke dalam kolong.
Kecelakaan itu menyebabkan orang dewasa meninggal seketika. Anak-anak, termasuk Mariska Hargitay yang berada di kursi belakang berhasil selamat. Hingga saat ini, Mariska Hargitay tak mau membahas kejadian mengerikan itu.
Ibu Membunuh Ayahnya Sendiri
Tragedi yang dialami Charlize Theron persis seperti cerita dalam film. Charlize Theron mengalami mimpi buruk dalam hidup saat ayah tercinta yang seharusnya melindungi justru ingin membunuhnya.
Meski telah lama terjadi, Charlize Theron masih mengalami trauma. Saat itu, Charlize Theron mendengar pertengkaran orangtuanya. Tiba-tiba, Charlize Theron mendengar ayahnya berteriak, "aku akan membunuh kalian."
Demi membela diri, ibu Charlize Theron mengambil pistol dan menembak ayahnya. Ibu Charlize Theron dibebaskan dari hukum karena dianggap membela diri.
Advertisement
Kehilangan Anak dan Orang Terkasih
Keanu Reeves tak akan melupakan mimpi buruknya yang terjadi di tahun 2000. Saat itu, Keanu Reeves melakukan syuting untuk film The matrix Trilogy.
Hidup Keanu Reeves tampak sempurna. Sang kekasih, Jennifer Syme tengah mengandung buah cintanya. Sayangnya, Jennifer Syme keguguran saat kandungan berusia delapan bulan.
Hal itu membuat Keanu Reeves murka. Hubungan cinta keduanya pun berakhir tak lama setelah kejadian itu. Sayangnya, Jennifer Syme juga meninggal dunia akibat kecelakaan setelah putus dari Keanu Reeves. Hingga saat ini, Keanu Reeves disebut-sebut merasa bersalah.
Melihat Kakak Meninggal Overdosis
Joaquin Phoenix memiliki seorang kakak yang juga terkenal, aktor River Phoenix. Joaquin tak akan melupakan kejadian saat adiknya meninggal dunia akibat overdosis.
Saat itu, Joaquin Phoenix barus berusia 19 tahun. Kakak beradik Phoenix itu ingin merayakan ulang tahun Joaqin. Tiba-tiba, River mengalami kejang-kejang.
Joaquin Phoenix menelpon ambulans, dengan panik berkata," tolong, kakak saya tak sehat. Dia kejang-kejang." Hingga kini, Joaquin Phoenix berusaha melupakan semua kejadian itu, tak pernah mau membicarakan detail.
Advertisement
Dirampok dan Alami Kekerasan Seksual
Kejadian yang dialami Fran Drescher lebih parah dibandingkan perampokan Kim Kardashian. Kejadian yang dialami Fran Drescher terjadi pada 1985.
Fran Drescher dirampok pria bersenjata. Mereka mengikatnya. Bahkan, Fran Drescher mengalami kekerasan seksual saat perampokan itu terjadi.
Fran Drescher harus mendapatkan pertolongan dari psikolog menyembuhkan luka batinnya. Hingga kini, Fran Drescher tak mau mengingat kejadian itu.