Liputan6.com, Jakarta Demi menjaga lingkungan hidup, grup band Wali rela becek-becekan untuk melakukan penghijauan. Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), dan Ovie (keyboardist) terlibat dalam aksi yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation melalui program 'Penghijauan 296 KM Lingkar Pulau Madura', yang dilangsungkan pada Rabu 23 November 2016.
"Kami pertama kali datang ke sini, tadi juga sempat menanam pohon Trembesi di pinggir jalan. Penghijauan itu memang sangat diperlukan ya, itu juga upaya untuk melestarikan lingkungan," kata Faank di sela-sela acara di GOR Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Advertisement
Siapapun pasti setuju jika apa yang dilakukan anak-anak Wali merupakan sebuah kegiatan positif. Apalagi, hal ini dilakukan untuk masa depan generasi anak cucu.
Baca Juga
"Jadi yang kita lakukan ini memang sebuah kegiatan yang sangat menarik, ini investasi sumber daya alam untuk generasi selanjutnya. Bagaimanapun juga program Trees For Life ini program anti ego untuk generasi selanjutnya," ujar Apoy pentolan grup Wali.
Sementara itu, Vice President Djarum Foundation FX Supanji mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama dengan Wali merupakan salah satu komitmen Djarum Foundation dalam melestarikan lingkungan.
"Inisiatif ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab, dan komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan dalam mengurangi efek pemanasan global serta menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan," kata FX Supanji dalam kesempatan yang sama.
Seremoni penanaman Trembesi di area GOR Ahmad Yani, Sumenep juga dihadiri oleh Bupati Sumenep Drs. KH. A. Buysro Karim M.Si dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep KH. A. Panji Taufiq serta seluruh camat wilayah Sumenep.