Sha Ine Febriyanti Meriahkan Bedah Sejarah Sultan Agung

semangat juang dan keberanian Sultan Agung telah memberi insipirasi kepada masyarakat Indonesia

oleh Sapto Purnomo diperbarui 24 Nov 2016, 02:16 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2016, 02:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta Di tengah cengkeraman imperialis Belanda dengan kedok perusahaan dagangnya VOC, raja dari Kerajaan Islam Mataram, Sultan Agung berniat mempersatukan Pulau Jawa, untuk mengusir Belanda dari Nusantara. Sultan Agung lalu mengerahkan balatentaranya untuk menyerang ke Batavia, pada tahun 1628 – 1629, yang mengakibatkan tewasnya Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Jan Pieterzoon Coen.

Meskipun tidak berhasil menguasai Batavia dan mengusir penjajah Belanda ketika itu, semangat juang dan keberanian Sultan Agung telah memberi insipirasi kepada masyarakat Indonesia, tentang pentingnya keberanian, keteguhan dan rasa nasionalisme untuk mempertahankan negeri dari penjaJahan bangsa asing.

Sha Ine Febriyanti

Guna menelaah dan memahami patriotisme Sultan Agung, atau nama lengkapnya Sultan Agung Hanyokro Kusumo Mataram, Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan, Yayasan Kusumo Buwono dan Komunitas Cinta Film Indonesia (KCFI), mengadakan seminar bedah sejarah Sultan Agung yang berlangsung di Gedung Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman Jakarta, Kamis (24/11/2016). Seminar dibuka oleh Mendikbud Prof. Dr. Muhajir Effendy, MAP yang sekaligus akan menjadi keynote speaker.

Seminar menghadirkan pembicara DR. Moeryati Sudibyo yang menyampaikan makalah “Menerobos Leluhur Adat dan Budaya”, ahli sejarah Mataram dari UGM DR. Margono berbicara tenang “Kekuasaan dan Kejayaan Mataram” Menteri Pendidikan, DR. Bondan Kanumuyoso membahas tentang “VOC”, dan DR Zainal D. Abidin, SSN, MSN mengenai “Sketsa dan Disain Film Sultan Agung Mataram 1628”.

Sha Ine Febriyanti

Selain seminar, acara juga akan menampilkan karawitan dan tari “Bedoyo Langkur”. “Bedoyo Ketawang” adalah tarian sakral yang diciptakan oleh Sultan Agung, dan bisanya hanya ditampilkan di waktu-waktu tertentu di Kraton Surakarta. Artis teater dan film Ine Febriyanti tampil membawakan narasi tentang Sultan Agung yang ditulis oleh DR Zainal D. Abidin, SSN, MSN.

Kegiatan seminar Bedah Sejarah Sultan Agung ini diadakan untuk mendukung rencana pembuatan film Sultan Agung yang diproduksi oleh Yayasan Kusumo Bawono. Pembuatan film ini didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menghimbau kepada sekolah-sekolah, dan Kementerian Dalam Negeri akan menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk menonton film sejarah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya