Brad Pitt Marah Angelina Jolie Melarang Bertemu Anak-anak

Liputan6.com, Los Angeles - Di luar negeri, perayaan Thanksgiving merupakan hal yang sangat sakral. Di hari tersebut, masyarakat yang merayakannya menuturkan puji syukur atas apa yang sudah diberikan oleh Tuhan.

Merayakan bersama keluarga tentunya menjadi pilihan semua masyarakat, termasuk aktor Brad Pitt. Pemain film World War Z ini, rencananya akan merayakan Thanksgiving bersama keenam anaknya, Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, dan si kembar Knox dan Vivienne, di akhir pekan.

Namun, takdir berkata lain. Ketika dirinya kembali ke Los Angeles untuk bertemu dengan anak-anaknya, sang istri, Angelina Jolie, langsung membatalkan begitu saja.

"Brad Pitt kembali ke Los Angeles pada Sabtu kemarin karena tim Angelina Jolie mengatakan kepadanya bahwa ia bisa bertemu dengan anak-anak," tutur salah satu sumber.

Dikutip Aceshowbiz, Rabu (30/11/2016), ketika Brad Pitt sudah tiba di Los Angeles, Angelina Jolie berubah pikiran dan langsung meminta untuk membatalkan pertemuan tersebut.

"Brad Pitt datang pada Sabtu sore, dan ternyata Angelina Jolie berubah pikiran dan membatalkan semuanya," tutur sumber kepada InTouch Weekly.

Menurut sumber kepada InTouch Weekly, Brad Pitt sangat marah dengan pembatalan sepihak yang dilakukan oleh Angelina Jolie. "Brad Pitt sangat marah dan kecewa. Ia ingin merayakannya di rumah bersama keluarga akhir pekan ini," tuturnya.

"Angelina Jolie masih berjuang untuk hak asuh anak agar jatuh kepada dirinya. Dan hal ini semakin rumit untuk hubungan keluarga mereka," tambah sumber.

Thanksgiving tahun ini menjadi yang pertama kalinya untuk Brad Pitt dan Angelina Jolie merayakannya secara terpisah. Angelina Jolie pun masih berada di Los Angeles bersama keenam anaknya.

Sedangkan Brad Pitt langsung melakukan penerbangan ke Amanyara di Turks dan Caicos untuk merayakan thanksgiving bersama beberapa sahabatnya.

"Brad Pitt berada di Amanyara tepatnya di Turks dan Caicos selama thanksgiving di sebuah villa pribadi yang mewah bersama sahabatnya," tutur sumber kepada Page Six.