Kaleidoskop 2016: Kisah Haru di Balik Kepergian Mike Mohede

Sang manajer, Indra Jamal, mungkin tak pernah menyangka kalau bermain playstation akan menjadi kenangan terakhirnya bersama Mike Mohede.

oleh Feby Ferdian diperbarui 25 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2016, 12:00 WIB
Kaleidoskop 2016: Kisah Haru di Balik Kepergian Mike Mohede
Sang manajer, Indra Jamal mungkin tak pernah menyangka kalau bermain playstation akan menjadi kenangan terakhirnya bersama Mike Mohede.

Liputan6.com, Jakarta Sang manajer, Indra Jamal, mungkin tak akan menyangka kalau bermain playstation akan menjadi kenangan terakhirnya bersama penyanyi Tanah Air, Mike Mohede.

Setelah dipamiti tidur oleh Mike, Indra akhirnya menyadari kalau Mike Mohede tak terbangun lagi. Ia beserta keluarga Mike pun kemudian melarikan pelantun "Sahabat Jadi Cinta" itu ke Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan.

"Kemarin main PS bareng, terus tiba-tiba dia enggak sadar gitu. Posisi tidurnya agak beda, kami bangunin, tapi enggak ada reaksi," ujar Indra di Rumah Sakit Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/7/2016) malam. Menurut keterangan dokter, Mike mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Mike Mohede (Instagram)

Satu hari sebelum meninggal dunia, Mike diketahui sempat menunjukan kemampuan olah vokalnya di acara ulang tahun pernikahan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.

Di momen itu Mike sukses memukau banyak pihak. Terutama saat dirinya menyanyikan lagu milik Bee Gees bertajuk "Don't Forget to Remember Me" yang belakangan dianggap SBY sebagai firasat terakhir Mike.

Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan ucapan belasungkawa di rumah duka Mike Mohede di Tangerang Selatan, Banten, Senin (01/08).Sebelumnya Mike Mohede pernah mengisi acara ulang tahun SBY. (Liputan6.com/ Herman Zakharia)

"Kami doakan Mike hidup tenang di sisi Tuhan. Saya percaya Tuhan punya rencana sendiri, Tuhan janjikan kebaikan untuk Mike dalam dunianya nanti. Semoga Ibu Mike yang tabah, keluarga yang tabah... kita iringi dengan doa," ungkap Ani Yudhoyono di rumah duka Mike Mohede, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin, 1 Agustus 2016.

Perjalanan Karier Mike Mohede

Puluhan kursi terlihat berjejer di kediaman Mike pada hari Senin, 1 Agustus 2016. Sejumlah selebritas hadir untuk mengantarkan kepergian Mike. Sebut saja di antaranya Citra Scholastika, Dirly, Kunto Aji, Tanta Ginting, Gary Iskak, Glenn Fredly, serta masih banyak lagi.

Dalam hati mereka, terkenang perjuangan Mike Mohede saat mengikuti ajang pencarian bakat pada 2005 silam. Kesuksesannya meraih gelar jawara di ajang tersebut mengantarkannya ke pintu karier yang lebih besar, yakni menjadi penyanyi profesional di Industri Musik Tanah Air.

Penampilan Mike Mohede di panggung sukses merebut perhatian penonton, dengan lagu yang dibawakannya.

Tercatat, sampai akhir nafasnya, Mike Mohede sudah merilis dua album studio dan satu album rohani. Salah satu lagunya yang paling dikenal adalah "Sahabat Jadi Cinta" yang hingga saat ini sudah ditonton lebih dari 6 juta penikmat YouTube.

Penghormatan untuk Mike Mohede

Mike Mohede dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Agustus 2016. Jenazah Mike Mohede dimakamkan dekat dengan makam sang ayah.

Tiga bulan setelah itu, para kerabat dekat Mike memutuskan membuat penghormatan untuk Mike Mohede. Niat baik itu diwujudkan dalam sebuah konser tribute bertajuk "Semua untuk Cinta" yang dihelat di Balai Sarbini, Jakarta, 30 November 2016.

Sederet musisi kenamaan Tanah Air seperti Citra Scholastika, Joy Tobing, Nowela, Regina Ivanova, Delon, Judika hingga Andre Hehanusa tercatat ikut bagian dalam konser tersebut.

Di sepanjang konser, banyak dari pengisi acara dan penonton yang hadir berurai air mata. Mereka begitu rindu akan sosok Mike Mohede. "Dia hero, dia contoh yang baik untuk kita semua," ujar Delon di momen itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya