Liputan6.com, Seoul - Menjadi seorang pemimpin grup boyband tentu bukan hal yang mudah. Seperti EXO misalnya, memiliki jumlah anggota grup yang banyak dengan karakter berbeda-beda, membuat Suho sebagai sang pemimpin harus bisa bersikap bijak, dewasa, dan netral kepada rekan segrupnya.
Mengemban tugas yang cukup berat, apakah Suho menyesal telah dipercaya sebagai seorang pemimpin? Â Lewat sesi wawancara dengan majalah @star1 edisi Januari 2017, penyanyi berusia 25 tahun ini menjawab pertanyaan itu.
Advertisement
Baca Juga
"Meski saat ini aku sudah meraih apa yang aku impikan sejak dulu, namun aku rasa jalanku masih panjang untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi lagi. Jadi aku tidak pernah menyesal menjadi bagian dari EXO sebagai seorang leader," ungkap Suho seperti yang dikutip oleh Soompi, Selasa (20/12/2016).
"Bahkan jika aku ditakdirkan untuk terlahir kembali. Aku tetap ingin menjadi anggota EXO. Bagiku Exo adalah rumah yang sangat-sangat berharga," sambungnya.
Lebih lanjut, dalam acara Melon Music Award yang diselenggarakan beberapa bulan lalu, grup legendaris Korea Selatan, SECHKIES tampil membawakan lagu andalannya. Saat itu Suho menyaksikan penampilan mereka hingga menitikkan air mata.
"Aku tidak bisa menahan tangis karena ada banyak hal yang berkutat di pikiranku. Saat melihat mereka, aku berharap agar EXO bisa terus menjadi grup yang terbaik dan terus menuerus tumbuh dan berkembang seperti mereka," tuturnya.
Terakhir, Suho berharap agar tahun depan ia masih bisa terus menerus memberikan karya terbaik untuk para penggemar yang telah mendukung kariernya secara solo maupun secara grup. (Ufa)