Liputan6.com, New York City - Baru-baru ini Mariah Carey membuat kontroversi lantaran ketahuan melakukan lip sync saat menyanyikan lagu hitnya "We Belong Together" dalam acara Dick Clark's New Year's Rockin' Eve With Ryan Seacrest yang digelar di Times Square, New York, pada malam pergantian tahun kemarin.
Saat itu Mariah Carey mengaku mengalami masalah teknis, yaitu in-ear monitor miliknya tak berfungsi. Seketika kejadian tersebut jadi buah bibir dimana-mana dan video yang menampilkan insiden Mariah Carey itu viral di internet beberapa hari belakangan ini.
Advertisement
Baca Juga
Perwakilan resmi dari Mariah Carey lalu memberikan pernyataan tentang insiden tersebut. Kepada ABC News, ia menjelaskan bahwa penampilan malam itu memang penuh dengan masalah teknis.
"Kemarin malam, sesaat sebelum naik ke panggung, Mariah telah memperingatkan tim produksi dan penanggung jawab panggung bahwa alat monitor suara kecil di telinganya tidak berfungsi," ungkap perwakilan itu.
Ia menambahkan bahwa saat itu tim produksi untuk panggung bilang semuanya akan baik-baik ketika Mariah Carey sudah berada di atas panggung. Tapi kenyataannya tak seperti itu.
Perwakilan itu juga mengungkapkan bahwa Mariah Carey sempat melakukan latihan geladi resik pada pukul tiga sore. Padahal, diva 46 tahun itu menulis di akun Twitternya ia tak melakukan latihan. Dalam latihan pun tak ada kendala teknis yang berarti.
"Dia berkomitmen dan tetap tampil dengan risiko seperti itu. Bukan hal yang umum bagi seorang musikus untuk menyanyi (dengan risiko seperti itu) di sebuah acara yang penting. Berbagai tuduhan yang mengatakan bahwa ia lip sync dengan sengaja, hanya akan menambah luka yang dialaminya," tutur perwakilan itu.