Perkembangan Zaman Mempengaruhi Warna Musik God Bless?

Apakah God Bless sempat memberi variasi kepada musikalitasnya?

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 14 Jan 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2017, 06:00 WIB
20161217 God Bless Gebrak Panggung di Studio 5 Indosiar
Basis God Bless Donny Fattah saat konser di album ketujuh 36 medio 2009 di Studio 5 INDOSIAR, Jakarta Barat, Sabtu (17/12/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring berkembangnya zaman dan didukung oleh era digital yang semakin maju, warna musik pun jadi semakin bervariasi dan sudah modern. Karena itu, masyarakat masa kini tentu bisa memilih aliran musik mana yang paling ia sukai.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu personel band rock legendaris God Bless, Ian Antono. Musik zaman sekarang dengan di eranya dahulu sewaktu meniti karier tentu bukan hal yang bisa disamakan.

Donny Fattah, Achmad Albar dan Ian Antono (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)

"Jadi memang dari tahun ke tahun akan lain (berkembang) terus. Jadi memang berkembang tipe musik tahun 80 sampai sekarang. Apalagi sekarang di mana era teknologi sudah berkembang turut mempengaruhi musisi," kata Ian Antono saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat (12/1/2017).

God Bless sendiri merupakan band rock legendaris, dengan usia karier mencapai puluhan tahun. Lalu, apakah mereka juga sempat memberi variasi kepada musikalitasnya, agar lebih masuk dengan selera bermusik anak masa kini.

Lead Guitar God Bless Sedang Memainkan Melodi (Liputan6.com/Mochamad Khadafi)

"Iya, memang ada sedikit, tapi warnanya tiak dihilangkan, tetap identik sama God Bless. Jadi mengubahnya memang tidak drastis," ungkap Ian Antono menjelaskan.

Tapi, berkat karya musik yang berkualitas, sampai kapan pun, grup yang digawangi oleh Ahmad Albar ini tentu masih akan dicintai oleh penggemar setianya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya