Banjir Air Mata, Ruben Onsu Kenang Mendiang Ayahanda

Ruben Onsu mengaku sudah punya firasat tentang kepergiaan sang ayah.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 30 Jan 2017, 18:48 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 18:48 WIB
Ruben Onsu
Ruben Onsu mengaku sudah punya firasat tentang kepergiaan sang ayah. (Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Air mata Ruben Onsu tak terbendung ketika menceritakan detik-detik meninggalnya sang ayah, Johanes Abraham Onsu. Presenter kocak ini menangis terisak di sisi istri, Sarwendah yang setia mendampinginya.

‎"Papa saya meninggalkan kita semua pada Minggu (29/1/2017) malam. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi papa sepertinya sudah enggak kuat. Akhirnya, papa pergi," ujar Ruben Onsu sambil menangis di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2017).

Jessica Iskandar mendampingi Ruben Onsu di depan jenazah ayahnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Ruben Onsu mengaku sudah memiliki firasat akan ditinggal pergi sang ayah. Makanya, selama pergi ke Belitung, Ruben Onsu selalu kepikiran dengan kondisi Johannes di rumah sakit.

Benar saja, Ruben Onsu pun mendapat isyarat lewat mimpi dari sang ayah. Kata Ruben, dirinya didatangi sang ibu lewat mimpi dan menjemput ayahnya pergi.

"Saya sudah punya feeling. Saya mimpi ibu saya main ke rumah, ada satu bangku kosong. Katanya buat papa kalau datang, itu kondisi papa udah di ICU. Makanya waktu ke Belitung, saya pulang sendiri. Saya juga mimpi papa dan mama pergi, katanya mau liburan," ungkap ayah satu anak ini.

Ruben Onsu bersama istri, Sarwendah dan putrinya, Thalia tampak berduka di depan jenazah sang ayah, Johannes Abraham Onsu yang meninggal dunia Minggu (29/1/2017) malam.

Meski berat, Ruben Onsu mengaku ikhlas dengan kepergian sang ayah. "Tentunya ini berat. Tapi saya berusaha (ikhlas). Sekarang saya sudah enggak punya semuanya, mama sudah pergi dan papa menyusul," ucap Ruben Onsu kembali menangis. (fei)‎

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya