Perjuangan Terry Putri Demi Kesembuhan Ibunda

Demi kesembuhan ibunya, Terry Putri sampai meminta bantuan donor ke teman-temannya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 05 Feb 2017, 14:42 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 14:42 WIB
Terry Putri
Demi kesembuhan ibunya, Terry Putri sampai meminta bantuan donor ke teman-temannya.

Liputan6.com, Jakarta - Duka tengah menyelimuti Terry Putri, lantaran ditinggal ibunda tercinta, Surtini (Tiny) Yusrip, untuk selama-lamanya. Terry Putri menjelaskan, ibunya meninggal dunia pasca-menjalani operasi bypass jantung di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Mama habis operasi bypass jantung. Operasinya bisa dikatakan gagal setelah 12 jam dilakukan operasi. Habis itu, mama masuk ICU," kata Terry Putri saat ditemui di kediamannya di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2017) malam.

Terry Putri begitu sedih di depan jenazah sang ibu. (Sapto Purnomo/Liputan6.com)

 

Usai dioperasi, Tiny mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. "Jadi masih ada bekas operasinya masuk ICU langsung. Terus mama kekurangan darah," ucapnya.

Karena membutuhkan donor darah, Terry meminta bantuan kepada teman-temannya yang bergolongan darah O agar sang ibunda bisa terselamatkan.

"Aku cari donor darah. Sampai aku minta ke teman-teman. Alhamdulillah teman mau bantu," ungkapnya.

Terry Putri di pemakaman ibundanya yang bertempat di TPU Tanah Kusir‎, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2017). (Foto: Rizky Aditya Saputra)

Namun, Tuhan berkata lain. Meski banyak mendapatkan bantuan donor darah, nyawa Tiny tak terselamatkan. Ibunda Terry Putri tutup usia di umur 70 tahun, Sabtu (4/2/2017), sekitar pukul 14.25 WIB.

"Memang sebelum operasi, kita keluarga sudah tahu hasilnya hanya 50 persen. Jadi mamah sudah pamitan kepada kita semua," kata Terry Putri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya