Jay Subiakto Yakin Pilih Pemimpin Ideal di Pilkada DKI 2017

Jay Subiakto memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017 berdasarkan pengalamannya dalam membenahi Ibukota.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 15 Feb 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 14:00 WIB
Jay Subiakto
Jay Subiakto memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017 berdasarkan pengalamannya dalam membenahi Ibukota.

Liputan6.com, Jakarta Art director Jay Subiakto tak mau ketinggalan dalam memberikan hak pilih di Pilkada DKI 2017. Ia terlihat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28, Simprug Golf 3, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Pria berusia 56 tahun ini yakin jika pilihannya dalam menentukan pemimpin DKI Jakarta di Pilkada DKI 2017 sudah tepat. Dalam memilih, Jay Subiakto mengandalkan pengalaman si calon gubernur DKI Jakarta dalam menata kota dan menuntaskan berbagai masalah serius di Ibukota.

Jay Subiakto

"Saya lihat dari calon lain, yang punya jejak rekam, bukti nyata hanya Ahok. Yang lain kan belum pernah jadi apa-apa (Gubernur) dan bukti apa-apa (sepak terjang sebagai Gubernur)," ujar Jay Subiakto kepada Liputan6.com usai mencoblos.

Ia melanjutkan, "Kita sudah lihat apa yang Ahok buat. Dan kalau kita lamar kerjaan saja yang dilihat kan pengalamannya. Apa yang pernah kita buat. Saya yakin beliau cocok untuk melanjutkan Jakarta yang lebih baik," dia menambahkan.

 Grup musik Slank bersama Orkes Moral Pengantar Minum Racun, art director konser Jay Subiakto dan musisi Yossi Project Pop menyampikan keterangan dalam konferensi pers jelang konser bertajuk 'Gue2' di Jakarta, Jumat (3/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Jakarta, menurut Jay Subiakto, membutuhkan pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi untuk berubah dan bebas dari jerat korupsi.

"Jakarta kan selalu jadi barometer, jadi harusnya pemimpin kota-kota lain mengikuti pemimpin di Jakarta, yaitu harus jujur, cerdas dan harus anti korupsi," dia mengungkapkan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya