Liputan6.com, Jakarta - Nama Luna Maya hadir di barisan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Di hari pencoblosan, Rabu (15/2/2017), kekasih Reino Barack ini tak mau menyiakan kesempatan untuk memilih paslon nomor dua itu.
Luna Maya tentu punya alasan mengapa pilihannya jatuh ada Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017. Baginya, kinerja Ahok dalam membangun Jakarta sudah terlihat dan bisa dinikmati hasilnya.
Advertisement
Baca Juga
"Karena selama tinggal di Jakarta tuh saya ngerasain banget. Ini (menunjuk jalan) tadinya banjir, banjir melulu, sekarang sudah enggak pernah. Sudah gitu Jakarta saya ngerasanya lebih teratur," kata Luna Maya, saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 54 Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Menurut Luna Maya, Ahok juga masih memiliki potensi besar untuk meneruskan program kerjanya dalam membangun Jakarta, hingga tahun 2022 mendatang.
"Urusan Jakarta ya serahin sama yang sudah pernah sama yang sudah pernah menjalankan. Saya ingin memberikan kesempatan lagi, saya ingin mudah-mudahan satu suara ini bisa meneruskan perjuangan yang belum selesai saja," ucap Luna Maya.
Ia melanjutkan, "Perubahan itu enggak bisa diberhentikan sekarang terlepas dia mau seperti apa orangnya. Saya merasa butuh pemimpin yang kayak gini dulu deh, yang benar dulu deh. Ditata dulu deh." (fei)