Liputan6.com, Jakarta - Java Jazz Festival (JJF) 2017, merupakan pesta tahunan musik jazz edisi ke-13 sejak pertama kali digelar pada tahun 2005 silam. Di setiap pelaksanannya, JJF selalu menyajikan sesuatu yang berbeda dari edisi sebelumnya.
Dewi Gontha selaku Presiden Direktur Java Festival Production, menjelaskan fitur baru yang ada di Java Jazz Festival tahun ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
"Nanti ada konsep yang baru di mana di setiap panggung terdapat kamera 360. Jadi klo lihat ke websitenya, ada link khusus yang bisa menampilkan live streaming secara 360 derajat," jelasnya saat konferensi pers Java Jazz Festival di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Selain live streaming, yang baru dari Java Jazz Festival 2017 tahun ini adalah konsep venue yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kalo dulu kita selalu tertutup, selalu indoor, kali ini kita men-challenge sponsor-sponsor kita untuk bikin semuanya ada di luar. Jadi bangunannya berdiri sendiri-sendiri," tambah putri dari Peter F. Gontha ini.
Selain itu, tahun ini juga Java Jazz Festival 2017 tidak lagi mengadakan spesial show. Yang berarti setiap yang hadir bisa menikmati semua pertunjukan di hari itu.
Java Jazz Festival 2017 menampilkan musisi jazz kenamaan mancanegara seperti Chick Corea, Sergio Mendes, Incognito, dan Elliot Yamin. Sementara jajaran musisi lokal terdiri dari Afgan, Yura Yunita, Tulus, dan Andien.
Java Jazz Festival 2017 juga akan menghadirkan berbagai penampilan spesial. Salah satunya adalah Tribute to Whitney Houston dari Dira Sugandi dan Lea Simanjuntak.