Liputan6.com, Jakarta Hampir sepuluh tahun berkarier di dunia seni peran, telah banyak karakter yang dimainkan oleh Dimas Aditya. Namun ia menemukan satu tantangan tersendiri saat memainkan karakter Kamal di film terbarunya, Bid'ah Cinta.
Lebih-lebih lagi, ada satu adegan yang menurut Dimas Aditya sangat sulit untuk ditaklukkan. Padahal, adegan itu berjalan tanpa dialog apa pun. Saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini, Dimas Aditya pun menceritakan pengalamannya saat syuting Bid'ah Cinta ini.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi ceritanya saya mau kabur, dan saya sekadar menoleh ke belakang, enggak ada dialog. Tapi di situ ada masalah emosi, kegundahan dia," kata Dimas Aditya.
Bahkan saking sulitnya, Dimas harus melakukan pengambilan gambar hingga beberapa belas kali. Dalam beberapa take awal, Dimas masih merasa santai. " Itu ada beberapa belas kali take. Pas take satu, dua masih biasa tapi begitu take tiga-empat, mulai deh, gimana ya ini," kata Dimas sambil tertawa.
Untung, setelah sekitar 14 kali take, akhirnya ia berhasil melakonkan dengan pas akting yang menggambarkan bagaimana emosi yang tengah berkecamuk dalam karakter ini.
Bid'ah Cinta sendiri menceritakan Khalida (Ayushita), seorang gadis dari keluarga Islami. Ia memiliki hubungan spesial dengan Kamal (Dimas Aditya), yang dianggap oleh keluarga Khalida sebagai seorang ektremis.
Sebaliknya, keluarga Kamal menganggap Khalida dan orangtuanya tak menjalankan agama Islam sesuai syariat. Di tengah pertentangan ini muncul Hasan (Ibnu Jamil), yang dianggap keluarga Khalida sebagai lelaki yang lebih pantas untuk gadis ini karena dianggap 'sealiran'.