Liputan6.com, Jakarta Rapper berdarah Senegal-Amerika, Akon, begitu peduli dengan suku pedalaman di seluruh dunia. Ia ingin penduduk di sana bisa mendapatkan penerangan secara cuma-cuma.
Melalui organisasi yang dibentuknya, Akon Light, bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Akon pun menggelar mini konser, Rabu (8/3/2017). Ini bukan pertama bagi Akon untuk membantu suku pedalaman.
Advertisement
"Saya sudah melakukan hal ini di 22 negara di Afrika, dan sekarang ingin melakukannya di Indonesia," ucap pelantun Smack That, di Kemensos RI.
Baca Juga
Program bertajuk AKON Terangi suku anak dalam, orang rimba, dan komunitas adat terpencil pertama kali didirikan rapper beragama Islam ini pada 2013 silam. Awalnya, Akon bersama tim hanya mengalirkan listrik ke satu juta rumah di Afrika.
Tak terasa, tiga tahun organisasi ini berjalan Akon sukses mengembangkan programnya ke 16 negara. Dan kini sudah mencapai 22 negara.
"Alhamdulillah, program ini bisa sukses sampai sekarang," lanjut Akon.
Untuk mengembangkan programnya tersebut, Akon pun menandatangani MoU dengan Kemensos yang disaksikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.