Sempat Bangkrut, Begini Nasib Shane Filan Setelah Westlife Bubar

Setelah Westlife bubar, Shane Filan sempat mengalami kebangkrutan, bahkan tak mampu membelikan anaknya mainan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 14 Mar 2017, 15:20 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2017, 15:20 WIB
Shane Filan
Setelah Westlife bubar, Shane Filan sempat mengalami kebangkrutan, bahkan tak mampu membelikan anaknya mainan.

Liputan6.com, Jakarta Konser Shane Filan di Jakarta pada hari ini, Selasa (14/3/2017), sudah jelas memantik nostalgia para penggemar boyband Westlife. Pasalnya, pria 37 tahun ini memang merupakan salah satu pilar vokal dalam boyband asal Irlandia tersebut.

Sayang setelah berkarier selama 14 tahun, Westlife akhirnya memutuskan untuk bubar pada 2011 silam. Ternyata, kehidupan Shane Filan setelah tak lagi bergabung dengan Westlife, mengalami pasang surut yang begitu kontras.

Westlife adalah grup vokal laki-laki yang berasal dari Irlandia.

Bulan pertama setelah Westlife baru bubar, Shane Filan menjadi salah satu calon artis solo yang banyak dikejar oleh label rekaman.

"Mungkin ada empat atau lima label yang menyatakan dengan jelas bahwa mereka ingin merekrut Shane," ujar Louis Walsh, manajer Shane dalam wawancara dengan sebuah media kala itu. Terkuak bahwa salah satu label yang mengejar Shane adalah milik juri American Idol dan produser kondang Simon Cowell.

Tahun 2012, kabar bahwa Shane Filan tengah menggodok album baru langsung tersiar. Bahkan ia digadang-gadang sebagai bintang Irlandia terbesar sejak Ronan Keating. Tahun 2013, ia akhirnya mengeluarkan album solo perdananya, You And Me, dengan single andalan "Everything to Me".

Shane Filan (Instagram/ shanefilanofficial)

Sayang, kesuksesan album perdananya ini tak sebaik yang digadang-gadang sebelumnya. Lagu "Everything to Me" cuma kuat mendaki sampai posisi tujuh tangga lagu di Irlandia. Dua single sesudahnya, "About You" dan "Knee Deep in My Heart", malah tak mampu menembus angka sepuluh besar.

Ini, bukanlah hantaman terbesar pada kehidupannya. Sebelumnya, di tahun 2012, nyaris bersamaan dengan konser perpisahan Westlife, Shane Filan dinyatakan bangkrut.

Berawal dari Bisnis Properti

Shane Filan
Setelah Westlife bubar, Shane Filan sempat mengalami kebangkrutan, bahkan tak mampu membelikan anaknya mainan.

Kebangkrutan ini berawal dari keinginan Shane Filan di tahun 2004 untuk melakukan investasi dalam binis properti. Setelah Brian McFadden keluar dari Westlife, ia dikabarkan makin gencar menanamkan uangnya di bidang ini karena khawatir dengan masa depannya.

Sayang, krisis bisnis properti di Irlandia membuat bisnis Shane Filan mandek. Ia bahkan terbelit utang jutaan Poundsterling. Hasil kerja keras penjualan 44 juta kopi album bersama Westlife, lenyap tak berbekas.

Shane Filan `Westlife` akan menggelar konser solo perdananya di Indonesia dalam waktu dekat.

Bahkan ada satu hal yang membuatnya malu dan sedih bukan kepalang. Yaitu ia tak mampu membelikan mainan murah untuk anaknya. "Aku keluar rumah dan aku cuma punya £405 (sekitar Rp6,6 juta) di bank. Aku ingat anakku Patrick bertanya apa aku bisa membelikannya mainan Spider-Man dan aku menangis tersedu-sedu karena aku tak bisa membelikannya," tutur Shane, seperti dikutip dari Express.co.uk .

Masa kebangkrutan ini, jelas sangat mengerikan bagi Shane. "Aku tak punya uang, tak punya pekerjaan, tak punya masa depan. Kami cuma punya uang untuk meletakkan makanan di meja makan, dan ini mengerikan," katanya.

Shane Filan eks Westlife (Foto: Godham Perdana)

Beruntung, setelah hantaman demi hantaman hidup, Shane Filan tak menyerah. Ia bangkit lagi dan terjun kembali ke dunia hiburan. Tahun 2015 lalu, ia mengeluarkan album solo keduanya yang berjudul Right Here, yang mampu memuncaki tangga lagu Irlandia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya