Liputan6.com, Jakarta Rhoma Irama tak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika mengetahui anaknya, Ridho Rhoma, ditangkap polisi karena kasus narkoba. Lantaran hal itu, si Raja Dangdut ingin memberantas narkoba, khususnya di kalangan generasi muda dan penerus bangsa.
"Dengan tertangkapnya Ridho, saya semakin semangat untuk perangi peredaran narkoba," ujar Rhoma Irama ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
Advertisement
Baca Juga
Tak sendiri, Rhoma Irama beserta grup musiknya, Soneta, menyatakan siap membantu polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN), dalam memberantas narkoba. " Kami, Soneta Grup juga siap jadi agen BNN untuk perang melawan narkoba di seluruh Indonesia."
Rhoma Irama ingin narkoba benar-benar hilang dari Tanah Air. Terlebih, sudah banyak penerus bangsa yang tersandung kasus narkoba.
"Akan berapa juta korban lagi yang jatuh di Indonesia? Betul-betul kita harus konsen melawan narkoba," kata Rhoma Irama.
Seperti diketahui, Ridho Rhoma ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) dini hari, di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dalam penangkapannya, polisi mengamankan sabu-sabu seberat 0,7 gram berikut alat hisapnya.
Tak sendiri, Ridho Rhoma ditangkap oleh rekannya berinisial S, yang kedapatan memiliki alat hisap dan dua pil psikotropika jenis dumolid.