Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, unggahan Tsania Marwa di akun Instagram pribadinya menyedot perhatian masyarakat luas. Aktris berusia 25 mengungkap bahwa sang suami, Atalarik Syach, dengan tega mengemas barang-barang mewah Tsania dalam plastik sampah berwarna hitam.
Di dalam kantong plasik sampah tersebut berisi tas dan sepatu yang memang sudah dipesan Tsania Marwa kepada pengacara Atalarik, untuk diambil ibu dua anak ini dari kediamannya.
Advertisement
Baca Juga
"Konfirmasi barang-barang itu memang sudah saya list. Sudah saya serahkan list-nya secara resmi kepada pengacaranya. Tapi ternyata dia tidak menepati janji dan diperlakukannya sangat tidak sopan," ujar Tsania Marwa di PA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/4/2017).
Kuasa hukum Atalarik Syach, Junaedi, menegaskan bahwa plastik yang digunakan bukanlah plastik sampah. "Kantong itu bukan kantong sampah, multifungsi, iya. Bayangkan kita juga itu beli kantongnya. Saya nolak banget itu disebut kantong sampah. Orang pindah juga pakai kantong itu," ujar Junaedi di tempat yang sama.
Barang-barang Tasania Marwa sudah dikemas oleh Atalarik Syach dengan cara yang baik. "Semuanya dikemas baik. Saya rasa enggak fair kalau barang itu justru langsung dimasukkan ke dalam mobil (tanpa dikemas).
Ia melanjutkan, "Tapi sorenya saya dapat kabar Instagramnya (Marwa) gitu. Saya duga Marwa ini sudah melanggar komitmen. Dia ingin mengekspose. Sebaiknya luka ini jangan disebarluaskan."
Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah pada 10 Februari 2012, setelah keduanya terlibat cinta lokasi dalam sebuah produksi sinetron. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai seorang putra bernama Syarif Muhammad Fajri dan seorang putri bernama Aisyah Shabira.