Ketegaran Suami Urus Renita Sukardi yang Idap Kanker Payudara

Karena harus menunggu istri setiap hari, suami Renita Sukardi sampai membawa pekerjaan kantornya ke rumah sakit.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 06 Apr 2017, 10:20 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 10:20 WIB
Renita Sukardi
Karena harus menunggu istri setiap hari, suami Renita Sukardi sampai membawa pekerjaan kantornya ke rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Renita Sukardi sedang berjuang melawan sakit kanker payudara stadium 3B. Saat ini kondisinya pun sudah cukup memprihatinkan. Ia kini hanya bisa terbaring lemah lantaran sel kanker sudah menyebar ke paru paru, liver, hingga tulang.

Beruntung, ia memiliki suami, Andi Hilmi, yang setia mendampingi dengan penuh kesabaran. Namun menghadapi istri dengan kondisi kesehatan yang demikian, tentu membuat hatinya dirundung pilu.

Renita Sukardi bersama suami dan anak. [foto: instagram/irensukardi]

Namun, rasa sedih itu ia lawan dengan ketegaran. Sisi ketegaran inilah yang selalu ditunjukan pada Renita Sukardi sebagai bentuk asupan semangat dalam menghadapi penyakitnya.

"Kadang-kadang saya ngebanyol saja. Kayak misalkan dia takut mati, saya bilang, 'Duluan gue yang mati daripada lu, ngapain takut.' Seperti itu lah," ujar Andi Hilmi, ditemui di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu, (5/4/2017).

Ia juga dengan telaten mengurus sang istri tercinta sehari penuh. "Saya gantiin bajunya dan sebagainya. Ngurus obat dia. Yang paling penting kan obat tuh. Obat kan terjadwal, jadi enggak boleh miss. Terus jadwal makan. Kadang dia enggak makan seharian. Jadi saya harus standby. Dia suka enggak nafsu makan," ungkapnya.

Renita Sukardi dijenguk sahabatnya. (Instagram)

Karena harus berada di sisi Renita Sukardi setiap waktu, maka suaminya pun harus membawa pekerjaan kantornya ke rumah. Ya, artis berusia 40 tahun ini memang tidak melakukan rawat inap di rumah sakit.

"Alhamdulillah pekerjaan dibawa ke rumah. Jadi pagi sampai jam 10 saya kerja. Habis itu ngurusin dia, terus kerja lagi. Kecuali kalau harus meeting. Nah kalau meeting ke kantor biasanya saya minta tolong sama saudaranya, kakaknya, untuk jagain sebentar, habis itu balik lagi," papar Hilmi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya