Liputan6.com, Jakarta Meski sedang terbaring di rumah sakit, semangat bekerja Renita Sukardi tak pernah padam. Pesinetron Tukang Ojek Pengkolan itu sempat meminta izin kepada sang suami, Andi Hilmi Salahuddin, untuk melakoni syuting.
"Dia sempat minta izin ke saya, boleh enggak ikutan syuting. Dia bilang syutingnya di ruangan rumah sakit, saya izinkan aja," kata Andi Hilmi Salahuddin ditemui di rumah duka di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
Advertisement
Selama beberapa hari menjalani syuting, Hilmi melihat raut antusias tampak pada wajah Renita Sukardi. Malah, saking senangnya, Renita kerap diingatkan Hilmi untuk mengingat kondisi tubuhnya yang rentan.
"Dia antusias banget. Dia suka lupa kalau dia sakit. Kadang saya ingatkan, 'kaki dan leher hati-hati, kan patah'. Saya wanti-wanti supaya jangan banyak bergerak, nanti patah. Soalnya kalau patah bisa cacat," ucapnya.
Baca Juga
Jika mengingat momen itu, Hilmi merasa haru lantaran melihat semangat Renita Sukardi yang tak padam meski tengah sakit.
"Saya sempat khawatir juga soalnya dia antusias banget. Dia memang selalu begitu (semangat) kalau bekerja," ujar Andi Hilmi Salahuddin.
Seperti diketahui, ‎Renita Sukardi meninggal dunia di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017) sekitar 08.00 WIB. Renita Sukardi sejak lama divonis kanker payudara stadium tiga yang telah menyebar ke tulang, hati dan paru-paru.
Renita Sukardi menghembuskan napas terakhirnya di usia 37 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan anak laki-laki. Renita Sukardi dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan. (Ras)