Liputan6.com, Jakarta - Aktor Indonesia Joe Taslim sempat terlibat dalam film Hollywood Fast and Furious 6. Sayangnya, selama produksi Fast and Furious 8 diumumkan, nama Joe tak kunjung dipanggil. Namun begitu, ia tetap menikmati Fast and Furious 8 dan melontarkan pujian terhadap film laga satu ini.
Dalam gala premiere Fast and Furious 8 yang digelar di Senayan City, Jakarta, Selasa (11/4/2017) malam, Joe Taslim mengakui berbagai kemajuan dalam film kedelapan Fast and Furious yang menyorot perpecahan keluarga Toretto itu.
Advertisement
Baca Juga
"Keren banget sih, jadi kangen sama teman-teman lama (tertawa). Action-nya yang bikin keren banget, tambah lama tambah bagus. Franchise ini memang luar biasa. mungkin satu-satunya franchise di dunia yang semakin dibikin semakin bagus. Kebanyakan, franchise film semakin dibikin semakin jelek," ujar Joe Taslim kepada awak media.
Menyorot kelebihan dalam Fast and Furious 8, Joe Taslim mengungkapkan, "Aku enggak tahu tiba-tiba terakhir ada karakter yang keren muncul lagi. Kelebihan film ini memang selalu memberikan kejutan-kejutan yang keren."
Setelah tampil di Fast and Furious 6, banyak yang berpikir Joe Taslim masih bersahabat dengan para pemain utamanya. Namun begitu, tak berarti seluruh aktor masih berhubungan dengannya. Namun, ia mengaku media sosial masih menjadi sarana baginya untuk berhubungan dengan beberapa aktor.
"Sekarang jarang komunikasi. Paling sekali-sekali saja. Memang susah banget buat ketemu sama para pemainnya. Paling kalau komunikasi ya misalnya sama Tyrese Gibson, kami suka saling like foto di Instagram," kata Joe Taslim memungkasi.
Dalam Fast and Furious 6, Joe Taslim berperan sebagai Jah, anak buah Owen Shaw (Luke Evans), tentara bayaran yang menjadi lawan keluarga Toretto. Di Fast and Furious 8, kakak dari Owen, Deckard Shaw (Jason Statham), muncul untuk membantu keluarga Toretto.