Sulit Bertemu Anak, Tsania Marwa Ungkap Amarah di Media Sosial

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syach kini telah berada di ujung tanduk. Proses perceraian mereka pun tengah bergulir di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat sejak Tsania Marwa menggugat sang suami secara tiba-tiba.

Selama itu pula, Tsania Marwa merasa kesulitan menghubungi sang suami. Tak hanya itu, Tsania Marwa juga tidak pernah bertemu dengan kedua buah hatinya, Syarief dan Shabira lagi.

Tak ada cara lain bagi Tsania Marwa untuk mengungkap rasa rindunya pada sang anak, selain melalui media sosial. Untuk kesekian kali, pesinetron itu menulis amarah pada Atalarik Syach lantaran merasa dilarang bertemu buah hatinya.

Tsania Marwa mengunggah sebuah foto kebersamaan dengan kedua anaknya, baru-baru ini. Foto bernuansa hitam putih yang memperlihatkan senyum ketiganya itu pun ditumpuk tulisan panjang soal cinta seorang ibu untuk anak-anaknya.

"Melihat foto lama ini membuat hatiku hancur. Kau tahu saat dimana kau tak bisa bernapas karena kau tak punya oksigen sama sekali?! yeah, mungkin itu bisa menjadi gambaran bagaimana hatiku yang sesak napas ini. Menjadi seorang ibu tidak terbatas waktu," tulis Tsania Marwa.

Emosi Tsania Marwa pun seakan tak terbendung dengan sindirian keras untuk sang suami. "Jadi, aku beritahu kamu satu hal, untuk siapa pun yang melakukan ini padaku, terima kasih banyak karena kau menunjukkan padaku 'kelas'mu," lanjut Tsania Marwa.

"Kau menunjukkan padaku betapa seseorang dapat menjadi sangat jahat, kau menunjukkan seberapa sakit yang dapat seorang ibu tahan untuk anak-anaknya, dan biarkan aku memberitahumu sebuah rahasia: seorang ibu akan melakukan semuanya untuk anak-anaknya. Ini seperti membunuhku, tapi hai, seorang ibu rela mati untuk anak-anaknya," Tsania Marwa menandaskan.

Foto yang disukai oleh lebih dari 1.300 orang itu pun banjir tanggapan. Berbagai ungkapan kesedihan sekaligus ucapan doa untuk kebaikan rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syach pun membanjiri kolom komentar foto tersebut.