Toleransi Dewa Budjana Jadi Spirit untuk Gigi

Menjadi personel non-Muslim satu-satunya di band Gigi, Dewa Budjana justru dianggap memiliki toleransi yang tinggi.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 18 Mei 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 12:20 WIB
Dewa Budjana
Menjadi personil non-Muslim satu-satunya di band Gigi, Dewa Budjana justru dianggap memiliki toleransi yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi personel non-Muslim satu-satunya di band Gigi, Dewa Budjana justru dianggap memiliki toleransi yang tinggi. Hal itu telah dibuktikannya selama tergabung bersama Gigi.

Gitaris berusia 53 tahun itu mengaku berbeda keyakinan dengan personel Gigi lainnya sama sekali tak mengganggu dirinya. Meskipun bisa dibilang Gigi hampir setiap tahun tak pernah absen mengeluarkan album religi dan tak jarang manggung dalam suasana yang kental dengan nuansa Islami.

"Karena hidup kan berdampingan dan orang juga diciptakan pasti berbeda. Kalau kita terlalu mikirin, 'saya harus toleransi' misalnya, jadi terlalu mikir. Padahal, saya enggak terlalu mikirin, jadi semuanya enak saja," kata Dewa Budjana saat ditemui di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2017).

Hal itu tentu saja membuat sang frontman, Armand Maulana, bangga. Tak hanya itu, sikap toleransi yang ditunjukkan Dewa Budjana tak jarang justru membuat para personel Gigi yang lain lebih semangat.

"Misalnya saya lemas (saat sedang puasa), tapi melihat Budjana yang non-Muslim dan bertoleransi (dengan) enggak makan di depan kita, gue juga jadi semangat," tutur Armand Maulana di kesempatan yang sama.

"Gue terkesan waktu sowan (berkunjung) ke salah satu panti asuhan, seluruh ulama di situ begitu menyambut Dewa Budjana pada saat buka puasa. Pengalaman seperti itu sedikit banyak pasti mempengaruhi semua personel Gigi," tambah Armand Maulana sembari mengenang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya