Anak Ikhlas dengan Kepergian Yana Zein

Putri Yana Zein, Aurelia dan Alika, yakin Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk sang bunda.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 01 Jun 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 15:45 WIB
Yana Zein bersama dua putrinya.
Putri Yana Zein, Aurelia dan Alika yakin, Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk sang bunda.

Liputan6.com, Jakarta - Duka yang mendalam tentu dirasakan dua putri Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine. Sang ibu yang selama ini menjadi tulang punggung bagi mereka, kini telah tiada.

Meski merasakan sedih mendalam, Aurelia Calista mencoba mengikhlaskan kepergian sang ibu. Ia yakin, dipanggilnya sang ibu oleh Tuhan adalah jalan yang terbaik.

Putri Yana Zein, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine menangis di dekat jenazah ibunya Yana Zein di rumah duka Fatmawati, Jakarta, Kamis (1/6). Yana Zein meninggal dunia pada usai 44 tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Ini mungkin jalan terbaik buat mami, aku sayang mami," ujar Aurelia Calista, saat ditemui di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).

Tak banyak kata-kata yang terucap dari mulut Aurelia dan Alika. Keduanya hanya bisa menangis di hadapan jenazah ibunya yang berada di peti berwarna putih. "Mami baik-baik ya di sana," lirih Aurelia sambil memegang wajah Yana Zein.

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia Yana Zein sempat mendapatkan perawatan di Modern Cancer Hospital Gouangzhou, Tiongkok, selam empat bulan.

Setibanya di Tanah Air, Minggu (28/5/2017) Yana Zein mengaku hampir sembuh 100 persen dari kanker payudara.

Yana Zein bersama dua putrinya, Aurelia dan Alika. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Namun sayangnya, baru dua hari pulang, kondisi Yana Zein kembali memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pada Kamis (1/6/2017) dini hari, Yana Zein meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya