Selain T.O.P, Ga In Brown Eyed Girl Pernah Berurusan dengan Ganja

Ga In mengaku pernah ditawari ganja oleh seorang pria bernama Park Jung Wook.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 05 Jun 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 15:00 WIB
Ga In
Ga In mengaku pernah ditawari ganja oleh seorang pria bernama Park Jung Wook.

Liputan6.com, Seoul- Kasus penyalahgunaan obat terlarang yang menjerat T.O.P Big Bang baru-baru ini rupanya turut memancing terbukanya kasus serupa di kalangan idola K-Pop. Salah satu idola yang juga pernah berurusan dengan ganja yakni Ga In Brown Eyed Girl.

Melalui Instagram pribadinya baru-baru ini, Ga In mengaku pernah ditawari ganja oleh seorang pria bernama Park Jung Wook. Pria tersebut rupanya adalah teman dekat aktor Joo Ji Hoon, kekasih Ga In.

 Ga In, personel Brown Eyed Girls memberikan kejutan manis hanya untuk penggemar. Seperti apa ceritanya?

Seperti diketahui, Joo Ji Hoon pernah berurusan dengan hukum usai terbukti menggunakan narkoba jenis ekstasi dan ketamin di tahun 2009 silam. Bintang Princess Hours itu pun akhirnya menjalani enam bulan hukuman penjara.

"Kalian pasti sudah tahu kalau aku memacari seorang pria yang adalah mantan pengguna narkoba (tentu saja, dia sudah menerima hukuman dan sekarang menjalani hidupnya dengan baik)," cerita Ga In.

Ga In mengaku dirinya sempat tergoda dengan tawaran Park Jung Wook untuk mengonsumsi ganja. Beruntung, keyakinan dalam hatinya berhasil mengalahkan semua dan membuat Ga In terhindar dari obat terlarang tersebut.

 Ga In Brown Eyed Girl dan Joo Ji Hoon

Apalagi di Korea Selatan sendiri mengonsumsi ganja termasuk ilegal. Ga In sendiri telah mengonsumsi morfin yang diresepkan untuknya secara legal. 

"Ya, itu sangat menggoda karena pada saat itu mentalku sedang lemah. Tapi aku tidak pernah mengonsumsi ganja sampai kapan pun karena aku sudah menggunakan morfin yang disediakan secara legal," jelasnya.

Sebelum membuat pengakuan tentang hal ini, psikis Ga In memang diberitakan tengah tidak stabil hingga harus menerima penanganan khusus. Ia mengalami kecemasan, panik, insomnia dan gangguan lain, akibat kerap di-bully lewat komentar-komentar pedas. Kejadian ini, makin memperburuk kondisi mentalnya. 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya