Kondisi Janin Tak Stabil, Persalinan Soraya Larasati Dipercepat

Awalnya, Soraya Larasati hanya ingin mengecek kondisi dan perkembangan janinnya.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 09 Jun 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2017, 12:30 WIB
Soraya Larasati
Awalnya, Soraya Larasati hanya ingin mengecek kondisi dan perkembangan janinnya.

Liputan6.com, Jakarta Artis Soraya Larasati dan suami, Doni Amaldi, tengah berbahagia setelah kelahiran anak kedua mereka yang berjenis​ kelamin laki-laki. Proses persalinan itu berlangsung lebih cepat dari yang dijadwalkan, yakni pada Senin (5/6/2017).

Saat ditemui pada Kamis (8/6/2017) sore, pemain sinetron Kisah Kasih di Sekolah ini menceritakan alasan di balik persalinan yang dipercepat itu.

\

"Prosesnya caesar, memang dari awal pengen caesar karena anak pertama caesar. Terus cari aman juga karena mau Lebaran jadi lebih enak di awal," kata Soraya Larasati saat ditemui di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis, (8/6/2017).

"Karena kondisi tertentu jadi lahirannya dipercepat, planning tanggal 7 tapi akhirnya tanggal 5," lanjut Soraya Larasati.

Padahal, di tanggal 5 Juni tersebut, Soraya dan suami bermaksud hanya ingin mengecek kondisi dan perkembangan janinnya. Namun, setelah dicek, dokter mendapati kondisi bayi yang tidak stabil dan mengharuskan Soraya melakukan persalinan pada saat itu juga.

"Awalnya cek ke dokter tapi saat pemeriksaan ada kondisi yang harus melahirkan hari itu. Bayinya harus dilahirkan hari ini, karena detak jantungnya enggak stabil, udah gitu kontraksinya sering," papar Soraya Larasati.

Ardiansjah Dara, dokter kandungan yang menangani Soraya Larasati, membenarkan kondisi tersebut.

"Waktu kita periksa ternyata denyut jantung melemah. Kita kasih oksigen lemah juga, ditambah kontraksi, makanya kenapa kita ingin Mba Soraya melahirkan," tutur dokter tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya