Lewat Sekuel dan Daur Ulang, 6 Film Lawas Ini Lahir Kembali

Liputan6.com, Jakarta Sejak tahun lalu, tampaknya film-film lawas Tanah Air kembali menarik perhatian para produser film Tanah Air. Sejumlah film Indonesia yang pernah berjaya di masa lalu diangkat kembali ke layar lebar dalam versi baru. Baik dalam bentuk daur ulang alias remake atau sekuel.

Beberapa judul yang tayang tahun lalu misalnya Ada Apa dengan Cinta 2? dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 yang masuk dalam daftar 10 film terlaris tahun 2016. Ada pula Ini Kisah Tiga Dara, daur ulang dari Tiga Dara yang dibuat Usmar Ismail dan dirilis tahun 1955.

Tren ini ternyata masih berlanjut di tahun ini. Sejumlah film yang beken beberapa dekade lalu kembali dihidupkan ke layar lebar oleh para sineas Indonesia. Beberapa judul telah diumumkan ke publik, sebagian telah mulai proses produksi, bahkan ada pula film yang akan segera tayang di tahun ini.

Apa saja film Indonesia lawas yang akan kembali menghiasi layar bioskop Indonesia beberapa waktu ke depan? Simak daftarnya berikut ini.

Mengingat film Warkop DKI Reborn tahun lalu berujung dengan tulisan bersambung, sudah jelas bahwa akan ada film lanjutan dari petualangan Dono, Kasino, dan Indro. Belakangan, Falcon Pictures sebagai rumah produksi film ini telah memberikan sinyalemen bahwa Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 akan dirilis pada Idul Adha 2017, atau pada September mendatang.

Dalam sebuah wawancara denggan Liputan6.com beberapa waktu lalu, tiga aktor Warkop DKI Reborn yakni Tora Sudiro, Abimana Aryasatya, dan Vino G Bastian sempat mengungkapkan apa yang akan terjadi pada film kedua ini. Berbeda dengan film perdana yang mengangkat nostalgia dari film-film klasik Warkop seperti IQ Jongkok dan Setan Kredit, film kedua ini akan lebih banyak memuat materi lawakan original.

Film Jelangkung yang meledak di tahun 2001 turut menjadi motor kebangkitan kembali film Indonesia kala itu. Kini film tentang boneka pemanggil roh tersebut dibuat ulang oleh duo sutradara film aslinya, Rizal Mantovani dan Jose Purnomo.