Vicky Prasetyo Wajibkan Bahasa Vickynisasi untuk Warga Bekasi?

Sebagai orang yang lahir di Bekasi, Vicky Prasetyo merasa perlu balas jasa dengan mencalonkan diri sebagai pemimpin Bekasi.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 21 Jun 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 13:00 WIB
Vicky Prasetyo
Sebagai orang yang lahir di Bekasi, Vicky Prasetyo merasa perlu balas jasa dengan mencalonkan diri sebagai pemimpin Bekasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kota Bekasi tahun depan akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Menariknya, salah satu bakal calon Wali Kota Bekasi ialah Vicky Prasetyo. Sebagai orang yang lahir di Bekasi, Vicky Prasetyo merasa perlu balas jasa dengan mencalonkan diri sebagai pemimpin Bekasi.

"Ini lebih ke balas bakti ya, karena saya lahir di Bekasi. Jadi kalau misalnya saya nyalon ke Bogor atau mana, bisa aja ada atensi niat yang lain. Tapi karena saya lahir di Bekasi, makanya saya ingin balas bakti di sini," ungkap Vicky Prasetyo saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (20/6/2017).

Meski belum punya pengalaman di bidang politik, namun Vicky Prasetyo tetap optimis mendulang suara berkat ketenaran Bahasa Vickynisasi yang dimilikinya. Lantas, jika jadi Wali Kota Bekasi, apakah ia akan mewajibkan bahasa ngaconya tersebut?

"Reaksi masyarakat sangat baik, karena sering lihat komunikasi saya di acara reality. Walau ada yang bilang, 'Duh Mas, Bahasa Bekasi jangan diganti Vickynisasi ya kalau jadi'," ucap Vicky Prasetyo seraya berkelakar.

"Tapi cara bicara saya memang ya seperti ini, tidak bisa dibendung. Saya enggak bisa kalau disuruh pidato yang harus begini-begitu. Saya begini ya menunjukkan diri saya sendiri," jawab mantan tunangan Zaskia Gotik ini. (Ras)‎

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya