Liputan6.com, Los Angeles - Vokalis Paramore, Hayley Williams, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah wawancara dengan The Fader, ia mengaku sempat mengalami depresi pada tahun 2015.
Saking parahnya, diam-diam ia sempat mundur sejenak dari Paramore.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari People, Jumat (30/6/2017), Hayley Williams mengaku untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasa tak memiliki harapan sama sekali.
"Aku berpikir 'kuharap semuanya berhenti'. Maksudku aku tak ingin mengakhiri hidupku sendiri. Aku hanya merasa sangat tidak memiliki harapan, aku berpikir 'apa gunanya ini semua'," tuturnya.
Ia juga menceritakan ia akhirnya sadar betapa berbahayanya perasaan kehilangan harapan yang ia alami itu. "Semuanya terasa menyakitkan," katanya.
Ia lantas memutuskan untuk keluar dari Paramore di tahun tersebut. "Aku merasa tamat sudah. Aku pikir pasti masih ada hal lain yang bisa kukerjakan dalam hidupku," katanya.
Beruntung, ia mendapat dukungan dari rekannya di Paramore, gitaris Taylor York. Taylor menyebutkan ia sendiri sebenarnya menghadapi kecemasan dan keraguan dalam hidupnya.
"Kami masing-masing punya keraguan, dan kami bersatu menghadapinya. Aku bilang pada Hayley bahwa dia tak wajib melakukan apa pun. Aku sendiri tetap menulis (lagu), dan di satu titik akhirnya dia memutuskan untuk kembali," kata Taylor York.
Sementara itu, Paramore kini kembali ke jagat musik dengan materi baru. Mereka baru merilis album kelima, After Laughter pada bulan lalu, dan akan kembali menggelar tur konser.
Â
Simak juga video menarik berikut ini: