Saipul Jamil: Nggak Semua Orang Bisa Terima Hidup di Penjara

Saipul Jamil merasa hukuman penjara yang sedang dijalaninya sebagai hal yang berat.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 26 Jul 2017, 18:48 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 18:48 WIB
Saipul Jamil
Saipul Jamil merasa hukuman penjara yang sedang dijalaninya sebagai hal yang berat.

Liputan6.com, Jakarta - Saipul Jamil merasa hukuman penjara yang sedang dijalaninya sebagai cobaan berat dalam hidup. Betapa tidak, ia yang semula bebas menghirup udara kebebasan dan eksis muncul di program televisi, harus merasakan belenggu jeruji besi.

"Dihukum sehari atau sejam dalam penjara saja itu stressnya minta ampun. Coba deh kalau nggak percaya," ucap Saipul Jamil saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

Bagi Saipul Jamil, vonis tiga tahun penjara yang diterimanya karena kasus pelecehan seksual sudah membuat hidupnya menderita. Ia pun tak bisa kembali menanggung beban berlama-lama hidup dalam dinginnya sel tahanan.

"Nggak semua orang bisa menerima hidup di penjara. Itu hanya orang-orang kuat yang bisa hidup di penjara, orang-orang yang sabar," Saipul Jamil mengungkapkan.

Sayangnya, asa Saipul Jamil untuk bisa cepat menghirup udara kebebasan tinggal mimpi. Pasalnya, nota pembelaan (pledoi) yang dibacakannya di persidangan kasus suap panitera hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara ditolak jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi.

Jaksa tetap pada keputusan menuntut Saipul Jamil dengan hukuman empat tahun penjara dan denda Rp100 juta karena terbukti melakukan suap demi meringankan hukuman kasus pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya