Liputan6.com, Jakarta - Tiga bulan lamanya Tsania Marwa tak bisa menemui buah hatinya, Syarief Fajri dan Aisyah Shabira, yang diasuh oleh Atalarik Syach. Untuk itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) hari ini, Jumat (28/7/2017), memanggil Atalarik Syach dan Tsania Marwa untuk melakukan mediasi soal hak asuh.
Tsania Marwa tiba di KPAI sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna merah dan didampingi oleh pihak keluarga. Sayangnya, tak ada satu patah kata yang keluar dari mulut Tsania Marwa selain mengulas senyum kepada media.
Advertisement
Baca Juga
Berselang 20 menit kemudian, Atalarik Syach pun datang didampingi pengacaranya, Junaedi. Pria berusia 46 tahun itu tampak memakai kemeja dengan motif kotak-kotak berwarna biru.
Tak banyak yang dikatakan Atalarik Syach kepada para pewarta yang sudah menanti kehadirannya. "Maaf saya datang terlambat," ungkap Atalarik Syach kepada wartawan sembari berjalan memasuki gedung KPAI.
Sementara itu, pada Juni 2017 lalu, pihak KPAI sempat bertandang ke kediaman Atalarik Syach, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memediasi. Namun, ternyata belum membuahkan hasil.
Karena mediasi kali ini telah dihadiri oleh kedua belah pihak, Tsania Marwa dan Atalarik Syach berharap bisa menemukan titik terang mengenai hak asuh anak yang selama tiga bulan terakhir menjadi sengketa.
Â
Â
Â
Simak Video Menarik di Bawah Ini: