Jadi Korban Pengeroyokan, Begini Kondisi Terkini Dicky SMASH

Dicky SMASH menjadi korban pengeroyokan empat orang usai mengikuti acara di sebuah kelab malam.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 01 Agu 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 07:00 WIB
Dicky SMASH
Dicky SMASH menjadi korban pengeroyokan empat orang tersebut usai mengikuti acara di sebuah kelab malam.

Liputan6.com, Jakarta - Dicky SMASH mungkin tak pernah membayangkan keseruan pestanya di sebuah kelab malam berujung tragis. Pelantun lagu "I Heart You" ini menjadi korban pengeroyokan empat orang hingga mengakibatkan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Menurut pengakuan Dicky, bibir bagian dalamnya robek serta engsel bahu kanannya bergeser. Selain itu, kepala bagian belakangnya mengalami benjol akibat terjatuh dalam posisi yang salah.

"Saat teman Dicky (Stenli) adu argumen dengan salah satu perempuan, tiba-tiba ditendang dari belakang oleh cowok. Jatuhlah, lalu ditendang dan dipukuli. Dicky juga dipukul mulutnya, dia jatuh dengan posisi salah sampai tangan kanannya terkilir," ujar manajer Dicky SMASH, Yudi saat dihubungi, Senin (31/7/2017).

Beruntung, Dicky SMASH dan rekannya berhasil diamankan petugas keamanan. Keduanya langsung melakukan visum guna keperluan laporan polisi. "Security langsung amanin mereka dan dibawa ke basement. Kemarin juga habis visum," tuturnya.

Saat ini Dicky SMASH harus beristirahat total guna memulihkan kondisinya. Pria asal Bandung itu juga menjalani pengobatan tradisional untuk memulihkan bahu kanannya yang bergeser.

"Pengobatan lebih lanjutnya paling ke tradisional. Tapi untuk sementara. Kalau dokter bilangnya sudah agak mendingan, tinggal menunggu aja penyembuhannya katanya sih gitu," jelas Yudi.

Terakhir, Dicky SMASH berharap polisi dapat segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. "Dia ingin mencari tahu siapa sih pelakunya. Kalau soal masalah penuntutan (hukum) kami kenakan pasal pengeroyokan," jawabnya. (Ras)

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya