Liputan6.com, Jakarta Kabar mengenai kedatangan SNSD ke Indonesia menuai kontroversi di publik. Ditambah lagi seorang psikolog dan pemerhati anak, Elly Risman, menyebut girlband ini sebagai simbol seks, bahkan prostitusi.
Cuitannya tersebut pun membuat para Sone—sebutan untuk penggemar SNSD—geram. Mereka pun membuat sebuah petisi dalam situs change.org meminta Elly Risman minta maaf karena menyebarkan isu tak benar mengenai SNSD.
Advertisement
Baca Juga
Seolah tak tahan dengan tekanan dari Sone, Elly Risman pun meminta maaf melalui akun Twitter miliknya. Ia mengaku sangat memahami perasaan para penggemar SNSD yang kecewa akan cuitannya beberapa waktu lalu itu.
"Jujur, saat itu saya memberi pernyataan tergesa gesa, sehingga tidak sempat melakukan riset secara mendalam tentang GirlBand #Elly Risman," tulis Elly Risman beberapa waktu lalu.
Elly Risman juga mengaku telah menggeneralisasi SNSD dengan girlband Korea lainnya hanya berdasarkan info media. Ia mengaku hanya menyampaikan keresahan sebagai orangtua terkait rencana pemerintah mendatangkan SNSD saat perayaan Kemerdekaan RI mendatang.
"Insha Allah polemik ini menjadi pembelajaran besar bagi saya.Terima kasih utk koreksi, peringatan juga dukungan & doa untuk saya #EllyRisman," imbuhnya.
Cuitan Elly Risman mengenai SNSD pun sempat mendapat respon dari ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Ayah Sherina itu menegaskan bahwa SNSD akan hadir dalam acara konser Countdown to Asian Games 2018 bukan untuk perayaan kemerdekaan.
Simak video menarik di bawah ini :