Sukses

Putri Titipan Tuhan Tamat, Begini Kisah Keluarga Bunda Hapsari?

Sinetron yang tayang di SCTV sejak 12 Juni 2017 lalu ini berakhir di episodenya yang ke-68.

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Putri Titipan Tuhan tamat pada Minggu (13/8/2017) tadi malam. Sinetron yang tayang di SCTV sejak 12 Juni 2017 lalu ini berakhir di episodenya yang ke-68. Jumlah ini hanya berselisih dua episode saja dari sinetron pendahulu Boy yang dibintangi Stefan William tempo hari.

Putri Titipan Tuhan akan langsung digantikan sinetron terbaru Sinemart lainnya, Saur Sepuh The Series. Namun sinetron ini akan menempati jam tayang baru yaitu pada pukul 19.30 WIB. Saur Sepuh The Series yang menampilkan Samuel Zylgwyn sebagai Brama Kumbara, siap tayang Senin (14/8/2017) malam ini.

Putri Titipan Tuhan

Lantas, bagaimana dengan episode terakhir Putri Titipan Tuhan sendiri? Bagaimana akhir kisah keluarga Bunda Hapsari (Widyawati) yang penuh konflik? Berikut ulasannya.

Putri Titipan Tuhan berakhir bahagia untuk semua karakternya. Dari Lula (Cut Meyriska) yang akhirnya menyatakan cintanya pada Juno (Rionaldo Stokhorst), Audi (Indah Indriana) yang memilih menerima lamaran Aryo (Akbar Kurniawan), sampai dengan Keysha (Nabila Zavira) yang memaafkan kesalahan Rizal (Rifky Balweel).

Dimulai dengan keberangkatan Lula-Juno yang ingin umroh. Mereka diantar seluruh keluarga ke bandara. Namun ada kejadian tak terduga di parkiran mobil. Mereka bertemu Willy (Omar Daniel) dan ayahnya. Lula-Juno kaget, ternyata Willy akan berada dalam satu rombongan umroh dengan mereka. Kehadiran Willy yang terus memperhatikan Lula-Juno membuat Lula canggung. Lula pun mengajak Juno untuk bicara empat mata.

Lula akhirnya meminta Juno untuk membatalkan keberangkatan umroh mereka. Lula bilang, ia tidak bisa berada satu rombongan dengan Willy. Lula pun kemudian mengatakan hal yang ditunggu Juno selama ini, bahwa ia sudah mencintai Juno. Lula tak mau, Willy melunturkan cinta yang kini berkembang di hatinya pada Juno. Juno tentu senang sekali mendengarnya. Ia pun mengikuti kemauan Lula untuk tak jadi berangkat umroh.