Liputan6.com, Jakarta - Meski industri musik Indonesia terus berkembang, namun penggunaan alat musik asli Indonesia itu sendiri masih terbilang jarang digunakan. Padahal, Indonesia punya banyak alat musik khas daerah yang bisa dibanggakan. Sasando, angklung, sampe, gendang, gong dan lain-lain menjadi contohnya.
Kekhawatiran tersebut sedikit melegakan dengan hadirnya WinSas Project. Grup yang beranggotakan Winda Saskia (vokal) dan Gaspar Araja (sasando) bertekad menghadirkan musik modern dipadu dengan musik etnik daerah, khususnya Sasando yang merupakan alat musik dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Advertisement
Baca Juga
"Ide awalnya sebenarnya dari label kami, Oka Musik Entertainment (OME). Mereka kasih ide gimana mainkan musik modern, tapi ada sentuhan musik tradisionalnya. Buat saya itu menantang sekali," kata Winda Saskia, saat menggelar konfrensi pers perkenalan WinSas Project dan OME di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017).
WinSas Project sendiri saat ini tengah menggodok single terbaru mereka yang akan dirilis dalam waktu dekat. Namun aksi WinSas Project bisa dilihat dalam acara konfrensi pers . Membawakan dua buah lagu, WinSas project Featuring dengan bintang sinetron yang juga tengah mendalami dunia musik sebagai disck jockey (DJ), Sheila Marcia.
Dalam kesempatan itu, WinSas Project dan Sheila Marcia membawakan dua buah lagu, "Luka Hati" dan "Hujan Gerimis" (ciptaan Benyamin S). Aksi mereka pun mendapat apresiasi yang positif dari para tamu undangan dan media yang datang.
Sheila Marcia sendiri mengaku sangat bangga dan tertantang ketika diminta berkolaborasi dengan WinSas Project. Menurutnya, baru kali ini ada musisi yang berani menampilkan musik tradisional Indonesia.
"Mungkin banyak DJ yang bangga banget kolabirasi dengan musisi luar. Tapi saya justru bangga dengan menggabungkan musik EDM dengan musik daerah, musik betawi lagi, jadi lebih asik malah jadinya. Saya kagum dengan WinSas project, karena mereka berani beda," kata Sheila Marcia memuji.
Oka Musik Entertainment (OME) merupakan label yang berasal dari Timor Leste. Selain musikus asal Indonesia, Oka Rudal sebagai bos OME juga ingin memperkenalkan artis-artis asal Timor Leste ke industru musik Indonesia.
"Karena lewat budaya (musik), saya ingin mewujudkan persahabatan dua negara; Timor Leste dengan Indonesia. Selain WinSas Project, kami juga punya sejumlah penyanyi yang memiliki suara emas seperti Obio Salsinha, Tony Pereira, Lusiano Gomes dan lainnya," kata Oka Rudal.