Tinggal di Bali, Ini yang Dirasakan Happy Salma

Tujuh tahun sudah Happy Salma menetap di Bali bersama sang suami, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa dan putri semata wayangnya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 07 Okt 2017, 17:40 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2017, 17:40 WIB
Happy Salma
Tujuh tahun sudah Happy Salma menetap di Bali bersama sang suami, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa dan putri semata wayangnya

Liputan6.com, Jakarta Tujuh tahun sudah Happy Salma menetap di Bali bersama sang suami, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa dan putri semata wayangnya, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa. Banyak pelajaran yang didapat bintang film Merah Putih Memanggil ini.

Apalagi, pekerjaan yang dilakoninya menuntut dirinya harus bolak-balik Jakarta-Bali. Bukannya lelah, Happy Salma justru menjadi matang.

 Happy Salma berperan sebagai penyanyi dangdut dari kampung yang baru pindah ke kota di pertunjukan teater berjudul '#3Perempuan'. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Ternyata semakin saya berjarak dengan Jakarta, saya semakin matang. Saya juga semakin tahu apa yang saya mau," ujar Happy Salma, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

Menetap di Bali, Happy Salma belajar untuk saling menghormati terutama mengenai kebudayaan. Dengan begitu, ibu satu anak ini pun bisa lebih menghargai orang lain.

"Bali sendiri itu kaya dengan budayanya, dengan beraneka ragam orangnya, di sana kita jauh lebih bertoleransi dan mengasah aku secara pribadi," lanjut Happy Salma.

 

Untungnya, Happy Salma bukan tipe wanita yang sulit untuk bisa menetap di sebuah tempat baru. Baginya semua tergantung kepribadian manusianya.

"Sebetulnya tinggal dimana saja kita harus beradaptasi, ya tempatnya juga lingkungannya," kata Happy Salma.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya