Matt Damon Menyesal Bela Pelaku Pelecehan Harvey Weinstein

Selama bertahun-tahun, sejumlah aktris ternama mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh produser ternama Harvey Weinstein.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Okt 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 12:30 WIB
Matt Damon
Selama bertahun-tahun, sejumlah aktris ternama mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh produser ternama Harvey Weinstein.

Liputan6.com, Los Angeles - Industri sinema Hollywood kini tengah gonjang-ganjing dengan skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu produser ternama, Harvey Weinstein.

Selama bertahun-tahun, sejumlah aktris ternama seperti Rose McGowan, Angelina Jolie, Ashley Judd, dan lainnya mengaku bahwa salah satu pendiri Miramax ini sempat mengajak mereka untuk melakukan kegiatan seksual yang tak mereka inginkan.

Harvey Weinstein (Hollywoodreporter.com)

Ashley Judd misalnya, pernah dibawa masuk ke kamar hotel. Weinstein yang merupakan sosok berpengaruh di Hollywood ini lantas meminta agar ia bisa memijat Ashley Judd, dan menyaksikan sang aktris mandi. "Bagaimana aku bisa keluar dari kamar itu secepat mungkin tanpa memusuhi Harvey Weinstein?" kata Ashley Judd dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, seperti dilansir dari US Weekly, Rabu (11/10/2017).

Sejak tiga dekade belakangan, sebenarnya sudah banyak wanita yang pernah bekerja pada Harvey Weinstein yang berniat menuntut produser ini ke ranah hukum. Namun berkat pengaruhnya yang besar di Hollywood, hal ini kerap dimentahkan dengan perjanjian di belakang layar.

Bahkan saat isu ini hendak diangkat oleh New York Times pada 2004, Harvey Weinstein sempat memanfaatkan aktor Matt Damon yang bekerja dengannya pada sejumlah film, untuk menggagalkannya.

 

 

Matt Damon Merasa Jijik

Dilansir dari E! News,  kala itu Harvey Weinstein menyebut pada Matt Damon bahwa seorang reporter New York Times bernama Sharon Waxman akan memuat berita yang sangat buruk tentang Fabrizio Lombardo, salah satu anak buahnya di Miramax cabang Italia. Ia lantas meminta aktor tersebut untuk menghubungi reporter New York Times tersebut.

"'Bisakah kamu meneleponnya dan mengatakan tentang pengalamanmu dengan Fabrizio'. Jadi aku melakukannya dan hanya ini yang kukatakan padanya," kata Matt Damon. Ia mengatakan sama sekali tak tahu maksud Harvey Weinstein, dan hanya menceritakan soal hubungan profesional mereka.

 (REUTERS/Lucy Nicholson).

Namun setelah sambungan telepon ini, ternyata laporan investigasi itu langsung dibatalkan. Kini, setelah kasus pelecehan seksual Harvey Weinstein menyeruak, Matt Damon menyesal telah ikut membela sang produser. Apalagi ia malah sempat ikut dituding membantu Harvey Weinstein.

"Asal tahu saja, aku tak akan pernah mencoba untuk mematikan laporan mereka seperti itu. Aku tak akan melakukannya. Ini bukan satu hal yang akan kulakukan pada siapa pun," tutur Matt Damon.

Untunglah pengakuan Matt Damon ini didukung oleh sang jurnalis, Sharon Waxman. "Aku mendukung peryataan Matt Damon. Ia hanya meneleponku sebentar, dan ia tak tahu sama sekali—seperti sudah seharusnya—tentang aspek investigatif dari laporan ini," kata dia.

Matt Damon sendiri merasa jijik melihat kelakuan Harvey Weinstein yang kini terbuka ke publik. "Bahkan sebelum terkenal pun aku tak menolerir perilaku seperti ini. Dan sekarang, setelah menjadi ayah dari empat putri, ancaman dari predator seksual ini membuatku tak bisa tidur," kata Matt Damon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya