Serba-serbi LIDA: Ranah Minang Selalu Dikenang

Alam permai dan kuliner yang lezat membuat Sumatera Barat dikenang. Dan Liga Dangdut Indonesia mendapatkan banyak bakat penyanyi dangdut.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 21 Okt 2017, 16:40 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2017, 16:40 WIB
Wagub Sumbar Nasrul Abit
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit saat meninjau audisi Liga Dangdut INdonesia (LIDA) pada Minggu, 15 Oktober 2017.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyambut gembira pelaksanan audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di provinsi Sumatera Barat. Hal itu disampaikan ketika Nasrul melihat jalannya audisi yang digelar di Makosat Brimob Padang, Minggu, 15 Oktober lalu. 

Sumatera Barat adalah satu dari 34 provinsi yang disasar Indosiar dalam pelaksanaan Liga Dangdut Indonesia. Indosiar ingin menjaring bakat muda penyanyi dangdut berusia 15-25 tahun yang akan mengisi layar kaca.

Audisi di masing-masing provinsi telah digelar sejak Minggu, 1 Oktober. Setiap pekan tim Indosiar singgah di 2 atau 3 kota berbeda. 

Alam Sumatera Berat langsung mencuri hati tim Indosiar. Memang dengan tagline Seni Menyatukan, penyelenggaan Liga Dangdut Indonesia juga membuat mata pemirsa di Indonesia menengok potensi wisata dan kuliner di masing-masing provinsi. 

Di Sumatera Barat, siapa yang tak kenal Jam Gadang di Bukittinggi. Atau Ngarai Sianok di kawasan yang sama. Lantaran bagian dari deretan Bukit Barisan di Sumatera, Bukittinggi memiliki alam permai dan udara yang sangat sejuk. Maklum kota indah ini diapit oleh Gunung Singgalang dan Gunung Marapi.

 

Tapi, sebenarnya, provinsi Sumatera Barat juga menyimpan potensi wisata laut yang indah juga. Jangan lupa mampir di sejumlah pantai di kawasan pesisir Ranah Minang. 

Nah, bicara soal kuliner meski masakan Padang sudah dikenal di seluruh Indonesia bahlkan mancanegara, tapi tetap saja ada kesan tersendiri saat menikmati hidangan itu langsung di Ranah Minang. Kita absenin yuk. Siapa yang tak kenal sate Padang Mak Syukur? Ya, sate di Ranah Minang tak seperti di Tanah Jawa yang berbumbu kacang dan kecap.

Urang Awak menikmati sate dari daging sapi dan bukan ayam. Kuahnya pun kaya rempah dengan bahan dasar tepung beras. Mak Syukur adalah brand sate Padang yang bermula di kawasan Kabupaten Padang Panjang. Selama puluhan tahun merek dagang itu sudah menyeberang pulau dan bahkan dikenal sampai mancanegara.

Jangan lupa juga kalau ke Sumatera Barat atau Padang mencicipi martabak telur malabar dan juga soto Padang. 

 

 

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya