Markasan Kena Tipu, Lenong Setia Menanti Bertahan Tanpa Jali

Berikut ini sinopsis sinetron Tuhan Ada di Mana-mana episode 42 yang akan tayang tayang Rabu, 15 November 2017 sore ini.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 15 Nov 2017, 15:50 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 15:50 WIB
[Bintang] Tuhan Ada di Mana-Mana
Sinetron SCTV, Tuhan Ada di Mana-Mana. foto: Instagram (@tuhanadadimanamana_sctv)

Liputan6.com, Jakarta - Markasan (Qubil AJ) akhirnya sadar. Ternyata ia belum meninggal. Tapi Markasan hampir jadi gila melihat toko berasnya kini ludes habis. Sementara itu, Okim (Aditya Hervapi) pusing melihat lenong ketiban masalah karena Jali tak bisa ikut pertunjukan. Apa sebenarnya yang membuat Jali tak bisa ikut lenong lagi? Dan apa yang terjadi pada toko beras Markasan?

Berikut ini sinopsis sinetron Tuhan Ada di Mana-mana episode 42 yang akan tayang tayang Rabu, 15 November 2017 sore ini.

Medina (Betari Ayu) dan Sofi masuk ke kamar rawat inap Markasan dan Mpok Omeh (Cut Memey). Omeh sudah sadar, tapi masih termangu dengan air mata mengalir di pipinya. Markasan pun masih melamun sambil terisak. Markasan mencak-mencak ditipu Bobby. Satu ton lebih berasnya dibawa kabur. Markasan pun harus kehilangan uang 160 juta. Markasan kembali menangis dan kemudian malah pingsan.

Para pemain lenong Setia Menanti berkumpul di halaman depan rumah Okim, bersiap mau latihan. Oki (Nabila Zavira) lalu datang dengan mobilnya. Oki langsung menghampiri Babeh Okim dan yang lain. Oki ditanya Babeh soal Bu Lintang. Tapi ternyata, Jali tetap tidak bisa diganggu, karena harus shooting sampai tiga hari ke depan. Mamit kesal, menyangka Jali sekarang berubah karena sudah jadi artis dan sombong.

 

Markasan Ikhlas Ditipu Bobby?

Oki berusaha menenangkan. Kata Oki, Jali mungkin juga tidak tahu jadwalnya karena bukan dia yang mengatur. Itu sebabnya, Oki langsung telpon Bu Lintang sebagai produsernya. Babeh Okim ikut meredam suasana. Ia meminta mereka untuk fokus saja latihan karena hanya tinggal sehari saja sebelum mereka tampil.

Medina menggandeng Omeh turun dari taksi. Markasan memandangi tokonya, yang kosong melompong. Hanya tinggal minuman botol dan biskuit serta beberapa yang lain saja yang tertinggal. Markasan mulai menangis lagi, lalu kemudian meraung-raung. Tiba-tiba, ia merasa kepalanya kembali pening dan jatuh pingsan lagi. Kong Caman, Darso, dan Mat Roji menghambur ke luar dan menolong Markasan yang terjatuh di tanah.

Medina menelpon Ilham (Aditya Zoni) dan menceritakan masalah yang menimpa Abi-nya. Ilham coba menenangkan. Ilham bilang, dimanapun Abi Medina berada, sepertinya ia akan tetap bisa tiba-tiba pingsan, selagi penyebabnya belum dimaafkan. Medina jadi bingung. Ilham menyarankan Abi Medina harus bisa mengikhlaskan hartanya yang hilang, mengikhlaskan berasnya yang ditipu orang. Karena selagi belum ada rasa ikhlas dari kehilangan itu, maka ia akan terus menerus pingsan. Sama seperti orang yang kematian anak atau anak yang ditinggal mati orang tuanya, jelas Ilham.

Mungkinkah Markasan bisa mengikhlaskan penipuan yang dilakukan Bobby? Dan bagaimana penampilan lenong Setia Menanti setelah ditinggal Jali? Jangan lupa saksikan Tuhan Ada di Mana-mana sore ini mulai pukul 16.45 WIB, hanya di SCTV.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya