Liputan6.com, Jakarta - Tak salah memang rasanya jika para komentator maupun juri menjagokan wakil Timor Leste ini sebagai salah satu kandidat juara di Dangdut Academy Asia 3 (D'Academy Asia 3).
Kualitas vokalnya yang diatas rata-rata dan cukup mengimbangi jagoan tuan rumah, sepertinya harus terus diantisipasi.
Advertisement
Baca Juga
Penampilan Alda de Almeida pada Konser 20 Besar D'Academy Asia 3 yang berlangsung Rabu (15/11/2017) malam, kembali jadi bukti. Masuk di Grup 2 bersama Gabriel DAC2, Alda yang tampil bawakan lagu Pesta Panen mampu mengungguli sang wakil tuan rumah di penjurian.
Total nilai yang ia dapat pun mencapai 520 poin atau ungul 6 poin dengan milik Gabriel.
Â
Wakil Singapura Terjepit
Gabriel sendiri semalam menyanyikan lagu Aku Rindu Padamu dengan gaya dan aransemen sedikit berbeda. Ia menambahkan aksi panggungnya dengan bermain piano.
Namun seperti dikatakan juri Indonesia, Hetty Koes Endang, kemampuannya tersebut tak menambah nilai. Gabriel pun diminta lebih fokus saja di vokal dan melatih cengkok dangdutnya agar bisa lebih baik.
Sementara itu, akademia yang mengisi posisi juri kunci sementara di Grup 2 adalah Eriy Rizale. Bawakan lagu Janur Kuning, Eriy mendapat banyak koreksi seperti pitch control pada nada dan penghayatan lagu. Alhasil, Eriy hanya menerima total nilai sebesar 468 poin. Jumlahnya terpaut 7 poin dengan yang diraih Hammad. Satu-satunya akademia yang tersisa dari Thailand tersebut semalam menyanyikan lagu Azza.
Posisi wakil Singapura tersebut cukup terjepit. Jika tak mampu melewati nilai Hammad di Konser Result D'Academy 3 yang akan digelar Kamis (16/11/2017) nanti malam, bukan tak mungkin Eriy akan menyusul rekan senegeranya Nor Haqeem yang tersenggol di Grup 1. Mampukah Eriy Rizale membalikan keadaan? Jangan lupa saksikan aksinya malam ini mulai pukul 19.30 WIB, hanya di Indosiar.
Advertisement